Lincoln Brewster

A to Z Biography / 3 October 2008

Kalangan Sendiri

Lincoln Brewster

Tammy Official Writer
5011
Worship
Lincoln Brewster
Vertical Music

Lincoln BrewsterLincoln Brewster memulai perjalanan musiknya dimulai di usia ketika kebanyakan anak-anak masih belajar untuk berjalan. Sewaktu berumur satu tahun, ibu Lincoln, Cheryl menyadari kemampuannya untuk fokus pada ritme setelah kakeknya membelikan ia sebuah set drum. Usia tujuh tahun, Lincoln bermain gitar dan mandolin.

Setelah Lincoln menjadi master gitar, Cheryl membawa ia ke bar lokal agar ia bisa duduk dan belajar untuk bermain dengan musisi-musisi lain. Di usia 12, Lincoln membentuk band yang bernama Lincoln and the Missing Links, dimana ibunya menjadi pemain bass dan vocal. Masa itu ia mendapatkan pengaruh musik dari Kenny Loggins, The Doobie Brothers, Steely Dan, Joni Mitchell, Ricky Lee Jones, Van Halen and Heart.

Beberapa tahun kemudian, ada kemungkinan untuk membangun kontrak rekaman. Di usia 19 tahun, Lincoln memiliki apa yang selalu ia inginkan - sebuah kontrak rekaman di tangan. Tetapi, di kehidupannya ia merasakan kosong. Laura, kekasih Lincoln sewaktu sekolah menengah atas dan adalah seorang Kristian, sering mengajak ia ke gereja. "Saya mendengar khotbah, pergi keluar, menangis dan berkata, Itu adalah hidup saya yang lelaki itu baru saja khotbahkan. Bagaimana ia bisa tahu?" Setelah menghadiri pertunjukan drama pelayanan dengan Laura, Lincoln merasakan Tuhan membawa ia lebih dekat. "Saya dahulu takut untuk meletakkan banyak hal dalam hidup saya," ujar Lincoln. "Satu malam, saya meletakkan semua ‘kartu saya di meja.' Saya mengajak Tuhan untuk masuk dalam hidup saya, semuanya dimulai dari saya. Itu adalah malam tidur saya yang paling terbaik yang pernah saya rasakan. Saya merasakan sangat damai. Saya rasa itulah yang menyebabkan saya memiliki kemampuan untuk mengacaukan perjanjian rekaman itu." Lincoln tidak mengetahuinya, tetapi Tuhan memikirkan sesuatu yang berbeda bagi dirinya.

Lincoln Brewster

Di suatu sore, ia menerima telepon dari Steve Perry, mantan penyanyi utama dari Journey. Perry mengundang Lincoln untuk audisi sebagai gitaris utama untuk proyek solo ia selanjutnya, For The Love Of Strange Medicine. Lincoln menerimanya dan mulai menulis lagu serta berlatih untuk album tersebut. Selepas menggarap proyek tersebut, Lincoln menikah dengan Laura. Ia juga bergabung dengan Perry untuk tur nasional dari tahun 1994 hingga awal 1995. Selama itu, Lincoln menyadari banyak orang yang terluka dari audiens. "Saya hanya mengetahui ketika Anda mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat, Anda akan menemukan orang yang terluka dan membutuhkan," ujar Lincoln. Ia mengatakan bahwa show-show tersebut sangatlah hebat dan menghibur, tetapi tidak mengubahkan hidup. Setelah merasakan Kristus dalam hidupnya sendiri, ia tahu bahwa ada lebih yang bisa ditawarkan. Ketika tur berakhir, Lincoln dan Laura membangun rumah mereka di Modesto, California, dimana mereka menghadiri Calvary Temple Church. Disitu Lincoln menemukan bapak rohani Senior Pastor Glenn Berteau, pada saat itu hidup Lincoln sedang mencapai persimpangan jalan. Seorang musisi di hati, Pastor Berteau mengambil pilihan untuk Lincoln dan menawarkan Lincoln sebuah posisi di gereja sebagai pengarah musik dan pemimpin pujian pemuda. Di saat yang sama, tawaran untuk pekerjaan musik sekuler pun

datang. Dengan doa dan pemikiran, Lincoln meletakkan karir sekulernya untuk melayani di gereja dimana ia akan bekerja untuk sound systems dan proyek-proyek rekaman. Lincoln mengatakan bahwa Tuhan menginstruksikan untuk mengesampingkan dulu untuk menulis lagu dan musik pada saat itu. Ia mengatakan bahwa ia tidak mengerti bahwa Tuhan menggunakan masa itu untuk mengajar dan mendisiplinkan ia. "Saya benar-benar memiliki pertanyaan mengenai apa yang Tuhan lakukan dengan saya pada masa itu," ujar Lincoln. "Ia hanya mengatakan kepada saya, ‘FirmanKu adalah tepat."

Tidak lama setelah itu, Lincoln mengatakan Tuhan melepaskan ia, "dan semua lagu-lagu itu keluar begitu saja." Sebuah keinginan untuk menyanyi mulai bertumbuh dalam dirinya. "Akhirnya, saya berkata, Tuhan, jika Engkau mau untuk memberikan keberanian kepadaku untuk bernyanyi, saya akan memuliakan namaMu dengan itu." Dan itu pun ia lakukan. Tidak lama setelah itu, Lincoln mulai memimpin pujian dalam kelompok pemuda. "Ketika saya memulainya untuk pertama kalinya, rasanya buruk. Memimpin pujian penyembahan adalah sesuatu yang berbeda. Tetapi setelah itu, saya merasakan sangat nyaman melakukannya dan memiliki hubungan yang sangat luar biasa dengan anak-anak tersebut.

Lincoln Brewster

Singkat cerita, Lincoln bertemu para eksekutif dari Integrity Incorporated yang sedang bekerja sama dengan rekan Lincoln untuk album Hosanna! Music yang baru. Selama proses rekaman, Vice President of Creative dari Integrity, Chris Tomason, dengan cepat menyadari keahlian ber-gitar Lincoln. Selanjutnya, Thomason mendengar proyek demo yang Lincoln telah produksi. Terpesona dengan kerja produksi dan seni-nya, ia juga mendengar bahwa Lincoln telah memainkan semua instrumen dan memproduksi serta mengambil bagian di semua vokal dari proyek tersebut. Memiliki hati yang sama bagi jiwa-jiwa muda dalam penyembahan, Integrity mengajak Lincoln terlibat dalam label Vertical Music. Menurut Thomason, "Lincoln memiliki gairah untuk melihat orang -terutama orang muda - memasuki hadirat Tuhan melalui penyembahan. Penyembahan telah mengubah hidup Lincoln, memotivasi dirinya untuk menulis lagu-lagu yang menolong orang untuk mengenal Tuhan lebih lagi. Ia adalah musisi yang bertalenta, tetapi hatinya untuk Tuhan menunjukkan lebih dari kemusisiannya."

Discography

 

All to You... Live (2005)
Amazed (2002)
Live to Worship (2000)
Lincoln Brewster (1999) 


Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami