Detik-detik pendaratan Shenzou VII diabadikan televisi pemerintah, China Central Television atau CCTV. Pendaratan yang sekaligus menjadi penutup manis bagi misi 68 jam Shenzhou VII tersebut juga disaksikan Perdana Menteri Wen Jiabao dari Pusat Kendali Luar Angkasa di Beijing.
Seperti diberitakan, astronot Zhai Zhigang -komandan misi pengiriman kapal luar angkasa berawak ketiga Tiongkok- mengukir sejarah besar. Sabtu (27/9), selama sekitar 20 menit, dia menahbiskan dirinya sebagai warga pertama negeri berpenduduk terbanyak itu yang menjejakkan kakinya di angkasa. Dalam aksi tersebut, Zhai tak lupa mengibarkan bendera kebesaran bangsanya. Dia disaksikan jutaan orang di berbagai tempat di dunia. Tiongkok pun menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet yang sukses mengirimkan misi berawak untuk melakukan spacewalk.
"Ini adalah misi yang sangat luar biasa, penuh tantangan, dan berakhir sukses," kata Zhai saat diwawancarai reporter televisi yang turut menanti dan mengabadikan kedatangannya. "Saya bangga dengan bangsa ini," sambungnya.
Presiden Tiongkok Hu Jintao pun tak kalah bangga. Ketika berbincang dengan tiga astronot saat berada di luar angkasa yang disiarkan secara langsung oleh CCTV, Hu tak lupa mengucapkan terima kasih. "Spacewalk yang Anda lakukan sangat sukses. Itu merupakan terobosan baru dalam perkembangan program luar angkasa kita. Negara dan rakyat negeri ini sangat berterima kasih kepada Anda," ujar Hu.
Kebanggaan yang sama juga menyelimuti segenap warga Tiongkok. "Saya sangat bangga saat melihat Zhai Zhigang keluar dari kabin sambil memegang bendera Tiongkok. Melihat bendera merah dengan lima bintang (bendera Tiongkok) berkibar di luar angkasa, itu menunjukkan bahwa Tiongkok juga bisa mewujudkan apa saja yang ada di pikiran," tutur He Changqiang, seorang pengusaha di Beijing.
Dalam misi luar angkasa kali ini, cukup jelas bahwa Tiongkok sengaja mengeramatkan angka tiga. Betapa tidak, selain merupakan misi pengiriman pesawat luar angkasa ketiga, misi ini berawak tiga astronot yang dalam bahasa Mandarin disebut yuhangyuan. Mereka adalah Zhai, Liu Boming, dan Jing Haipeng. Selain itu, misi tersebut berlangsung tiga hari.