Selamatkan Bangsa Pecandu Pornografi

Internasional / 26 September 2008

Kalangan Sendiri

Selamatkan Bangsa Pecandu Pornografi

Puji Astuti Official Writer
6147

Pornografi kembali mencuat menjadi pembicaraan yang hangat beberapa waktu ini dengan kontroversi tentang akan disahkannya RUU APP oleh DPR. Pornografi adalah masalah yang sangat sensitive, mengingat hal ini secara moral adalah bentuk pelecehan dan jika dilihat dari sudut pandang agama disebut dosa.

Michael Leahy, penulis buku berjudul "Porn Nation: Conquering America's #1 Addiction" (Northfield Publishing,2008) menuliskan bahwa masalah kecanduan pornografi bukan hanyalah pria. Hari-hari ini banyak wanita juga yang mengalami kecanduan pornografi. Michael sendiri adalah seorang suami dan seorang ayah yang pernah mengalami kecanduan pornografi dan telah dipulihkan.

"Pornografi telah mencuri 15 tahun pernikahan saya, anak laki-laki saya, teman-teman saya, pekerjaan saya, dan pasangan selingkuh saya, begitu juga kesempatan saya untuk memperbaiki pernikahan saya dengan Patty (Istrinya - Red), dan juga seluruh uang saya yang membuat saya akhirnya benar-benar jatuh miskin,"kata Michael. "Hal itulah akhirnya yang membuat saya sadar."

Pornografi yang dialami oleh Michael ketika dia masih sekolah. Tidak ada seorangpun orang dewasa yang mengajarkannya mengenai seks. Sekalipun dia dibesarkan dikalangan Katolik yang taat, mengenal Tuhan dan membaca Alkitab hal itu tidak menghentikannya mengkonsumsi pornografi. Bahkan ketika menikahi istrinya Patty, Michael tetap mempertahankan kehidupannya yang lain.

Hingga akhirnya, pernikahannya hancur, demikian juga karir dan kehidupan ekonominya. Hal ini membuat Michael datang pada seorang konselor dan yang membawanya kepada Tuhan dan mengalami pemulihan.

Apa yang dialami Michael juga dialami banyak pria dan wanita yang lain. Bahkan anak-anak muda yang mengalami kecanduan pornografi jatuh dalam seks bebas dan tak jarang dari mereka hamil di luar nikah. Anak-anak muda ini bukan orang-orang yang tak mengenal kebenaran dan Tuhan. Bahkan banyak dari mereka adalah orang-orang yang pernah aktif menjadi pelayan di gereja, dan telah menerima banyak kebenaran.

Apa yang pernah Michael alami, dan juga keprihatinannya serta hatinya yang terbakar karena tidak ingin melihat bangsanya dihancurkan oleh setan pornografi, dia membangun sebuah pelayanan bernama "Bravehearth." Pelayanan ini terfokus untuk membuka mata mereka yang terikat oleh pornografi di sekolah, kampus dan kantor-kantor.

Pornografi saat ini bukan hanya menjajah Amerika, namun juga dunia, dan didalamnya termasuk Indonesia. Bicara mengenai seks yang benar bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan dengan mereka yang masih muda, bahkan anak-anak. Sebuah masalah akan timbul, jika mereka yang lebih dewasa dan mengenal kebenaran tentang seks baik secara ilmiah maupun Alkitabiah tidak mengajarkannya kepada anak-anak atau mereka yang masih muda. Pada akhirnya, mereka akan tahu dari dunia luar sana, yang pastinya menyediakan semuanya itu, dan yang juga akan menjerumuskan mereka.

Pelarangan ini dan itu pada akhirnya akan menjadi sebuah hukum taurat yang akan membuat seseorang semakin ingin tahu bahkan semakin terikat. Namun firman Tuhan berkata bahwa , "dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:32).

Mari angkat suara untuk menyerukan kekudusan atas bangsa ini. Mari menjadi rekan yang baik, dengan menopang mereka yang jatuh dalam pornografi dan seks bebas, dan bukannya menolak mereka. Pulihkan Indonesia dari pornografi bukan dengan RUU APP, tapi dengan kasih, penerimaan tanpa syarat dan dukungan bagi mereka yang terikat, serta sebuah gerakan kekudusan.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami