Multiplikasikan Uang Anda

Investment / 18 September 2008

Kalangan Sendiri

Multiplikasikan Uang Anda

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'nama' of non-object

Filename: read/index.php

Line Number: 63

humprey Official Writer
4372

Markus 4:8, Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.

Jika ada orang yang berkata bahwa firman Tuhan itu tidak realistis, mungkin ayat firman Tuhan ini menjadi alasan tepat yang menantang pernyataan tersebut. Yesus dalam mengajar selalu menggunakan kisah-kisah realistis untuk menyentuh area logika manusia. Dalam kisah ini, Ia mengangkat kehidupan petani yang menggunakan benih untuk mengembangkan bisnis pertaniannya.

Dalam ilmu bertani, untuk mengembangkan tanaman menjadi lebih berkualitas dan meningkat jumlahnya, benih adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Mengapa benih begitu penting? Karena di dalam benih ada potensi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Anda yang membaca artikel dan firman Tuhan di atas tentunya tidak sedang bertani bukan? Lalu apa arti firman Tuhan ini buat Anda? Dimana sisi realistisnya buat Anda? Berikut penjelasannya :

Benih berbicara uang yang ada di tangan Anda. Benih juga dapat diartikan sebagai persembahan; kolekte, persepuluhan ke gereja, sumbangan dan lain-lain. Semuanya itu adalah benih yang memiliki potensi untuk bermultiplikasi.

Kisah yang ditulis dalam Markus 4:1-20, sedang mengangkat perumpamaan  seorang petani yang menabur benih di ladang. Anda perlu memperhatikan informasi pentingnya bahwa, semua benih yang ditaburkan adalah benih yang baik. Alkitab tidak mengatakan adanya benih yang tidak baik. Benih yang ada di tangan si penabur ini adalah benih yang berkualitas untuk mengembangkan hasil yang luar biasa. Hanya persoalannya adalah, apakah benih itu jatuh di tanah yang tepat atau tidak. Tempat benih itu tertanam menentukan apakah ia akan bertumbuh subur dan menghasilkan banyak buah atau sebaliknya, ia malah mati di tanah ia hidup.

Menariknya, setelah si petani selesai dengan pekerjaan menabur benihnya, ia menunggu waktu proses dan melihat hasil tuaiannya. Benih yang jatuh dipinggir jalan, mati seketika ketika dimakan habis oleh kawanan burung, benih yang jatuh di tanah yang berbatu, mati mengenaskan karena kepanasan dan dehidrasi. Ada beberapa benih juga yang jatuh di area semak duri yang mengakibatkan benih itu terhimpit dan kehabisan oksigen. Namun, benih yang jatuh di tanah yang subur adalah yang paling berhasil karena ia bertumbuh hebat dan hasilnya ada yang 30 kali lipat, 60 kali lipat, dan 100 kali lipat.

Hal Apa Yang Dapat Anda Pelajari?

Petani yang bijaksana akan menaburkan benihnya di tanah yang subur. Petani yang baik ia akan menabur benih tidak dengan perasaan khawatir apakah benihnya ditaburkan atau disimpan. Petani yang optimis berpikir bahwa di depannya ada hasil melimpah dalam genggamannya nanti karena ia tahu akan ada masanya benih yang telah ditabur akan menghasilkan panenan yang berlimpah.

Uang Anda dapat dikatakan sebagai benih yang baik dan memiliki potensi untuk bermultiplikasi. Setiap kali Anda memberikan persembahan, hal itu seperti Anda sedang menabur. Memberi adalah memberi, namun sesuai kisah di atas, Anda harus memperhatikan kepada siapa Anda memberi. Apakah persembahan kasih Anda itu berbuah baik di tangan penerima atau justru hanya berlalu begitu saja. Ingat, jika Anda memberi kepada orang miskin, maka Anda sedang mempiutangi Tuhan untuk membalas kemurahan hati Anda. Tetapi jika Anda memberi persembahan ke tempat yang tepat, maka Anda akan melihat multiplikasi dari persembahan Anda.

Halaman :
1

Ikuti Kami