Ketenteraman, ketenangan dan kasih sayang adalah harapan bagi setiap pasangan suami istri yang memang selayaknya tumbuh dan berwujud dalam rumah tangga.
Beberapa aspek tadi kita sebutlah sebagai cinta, karena cinta yang benar tentulah akan membawa ketentraman, ketenangan dan kasih sayang. Kalau ia belum tumbuh, maka tumbuhkanlah. Kalau ia sudah tumbuh, maka rawatlah.
1 Korintus 7:3, Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
Banyak cara yang kadang terdengar sepele, klise dan sederhana namun ternyata mampu menumbuhkan dan merawat cinta pasangan suami istri agar tetap segar. Memberi kecupan dan senyuman kepada pasangan, saling membantu, sentuhan kecil, menghadiahi pasangan dengan sesuatu yang diinginkannya, menjaga kebersihan diri dan memberikan pujian adalah beberapa cara sedehana yang dapat Anda coba.
Warnai setiap pertemuan dan perpisahan dengan kecupan dan senyuman. Kecupan yang diberikan seorang suami atau istri ketika hendak meninggalkan rumah atau ketika pulang ke rumah akan membuat suasana hati damai. Kenapa? Karena kecupan dan senyuman bisa berarti kerelaan, penerimaan, doa dan isyarat kebaikan. Kesetiaan antara pasangan suami istri pun dapat tercipta dan terjaga dengan baik.
Maleakhi 2:15, Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Saling membantu. Membantu pasangan melakukan sebagian dari tugas dan tanggungjawabnya bisa membuat hubungan pasangan suami istri semakin mesra. Kenapa? Setidaknya ada dua hal, pertama bisa merasakan apa yang dilakukan pasangan. Sehingga proses membangun empati akan berlangsung lebih baik, misalnya, "Ohh.. ternyata capek juga ya nyuci piring". Kedua, pasangan akan merasa mendapat perhatian dan dihargai.
Sentuhan. Sentuhan lembut adalah salah satu bahasa cinta. Memang kasih sayang tidak selalu harus dibahasakan dengan sentuhan. Ciuman sayang, pelukan, berpegangan tangan dan yang sepertinya di samping mendekatkan dari sisi fisik ia juga mendekatkan dari sisi emosi, menenteramkan dan menenangkan hati.
Memberi pujian. Memberi pujian kepada pasangan dalam waktu-waktu tertentu. Pujian membuat pasangan merasa diperlukan, dihargai, diperhatikan, sehingga pasangan merasa keberadaaannya berarti. Pujian yang baik dan tepat memberi dorongan kepada pasangan yang dipuji untuk melakukan lebih baik daripada apa yang telah dilakukan atau paling tidak mempertahankannya. Pujian yang baik dan tepat mengobati ucapan dan sikap kepada pasangan yang mungkin keliru dan tidak patut untuk diucapkan dan dilakukan. Pujian menjembatani keduanya untuk lebih mendekat.
Efesus 5:33, Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Hadiah. Hadiah punya pengaruh yang cukup berarti untuk menumbuhkan cinta kasih suami istri lebih-lebih jika pemilihan dan momennya tepat. Sekecil apapun hadiah tersebut, karena biasanya pasangan tidak melihat kepada apa yang dihadiahkan akan tetapi kepada penghadiahan itu sendiri yang merupakan wujud dan ungkapan kasih sayang.
Menjaga kebersihan diri. Bagaimana hubungan Anda dengan pasangan bisa mesra dan harmonis jika Anda atau pasangan dalam keadaan tidak bersih. Biasanya yang tidak bersih itu menimbulkan bau yang tidak sedap. Lumrah kalau bau tidak sedap selalu dijauhi karena ia mengganggu. Jagalah kebersihan diri karena pasangan Anda berhak mendapatkan apapun yang terbaik yang bisa Anda berikan.
1 Korintus 7:4, Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Bercanda. Bercanda adalah istirahat hati, pikiran, obat kejenuhan, penawar kebosanan dan penghasil senyuman. Anda bisa bayangkan dinginnya hubungan suami istri jika tidak diselingi gurau.
Melakukan berdua. Di tengah kesibukan mengerjakan kewajiban rumah, jangan batasi diri Anda berdua-duaan dengan pasangan walaupun hanya sekedar duduk-duduk membicarakan hal-hal ringan, atau melakukan kegiatan rumah berdua, bersih-bersih rumah atau membuat makanan kesukaan berdua lalu di makan berdua, atau mengunjungi kerabat atau rekan karib hanya berdua tanpa anak-anak, akan membantu pasangan untuk semakin dekat dan mesra.
Allah begitu merindukan hubungan yang terjalin di antara suami istri terjalin dengan baik. Karena Alah begitu mendambakan menyatakan kasih-Nya bagi setiap orang yang tergambar dengan jelas dalam hubungan suami dan istri.
Kasih sayang dan cinta di antara suami dan istri harus senantiasa dijaga berlandaskan kasih Kristus. Karena hanya kasih Tuhan yang memampukan setiap pasangan suami istri bertahan menghadapi gejolak dan badai apapun yang datang melanda keluarga yang telah disatukan atas perkenanan Allah ini.
Efesus 5:28, Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Sumber : perempuan.com