Darah Perawan

Marriage / 7 August 2008

Kalangan Sendiri

Darah Perawan

Lestari99 Official Writer
51286

Seks adalah aktifitas yang sangat menyenangkan dan membahagiakan bila dilakukan dalam relasi pernikahan heterosex monogamy. Di luar itu, seks menjadi teror yang sangat mengerikan dalam hidup seseorang, seperti kasus berikut ini.

Saya Rudy, 22 th, tinggal di Jakarta; saya punya permasalahan yang selalu membingungkan saya. Saya mempunyai seorang pacar dan kami telah tunangan.. Tunangan saya ini berumur 19 tahun. Kami telah melakukan ML (making Love). Pada mulanya pacar saya ini menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan ML sebelumnya dan masih perawan... tapi ketika kami melakukan ML pertama kalinya, saya bingung karena Veggynya pacar saya tidak mengeluarkan darah sama sekali, katanya kalo cewe perawan pertama kali melakukan ML pasti akan mengeluarkan darah perawan yang disebabkab sobeknya lapisan Hymen. Apa ini berarti cewe saya sudah tidak perawan lagi? Tapi ketika pertama kali ML, cewe saya bilang kalo Veggynya terasa perih dan sakit, baik jalan maupun kencing pun sakit sekali katanya, dan ketika kami melakukan penetrasi, memang mengalami kesulitan dan kesakitan. Yang ingin saya ketahui, apakah mungkin Veggy tidak mengeluarkan darah ketika melakukan penetrasi pertama kalinya? Tunangan saya ini mempunyai gejala haid yang tidak normal... kadang sampai 2 bulanan tidak mendapat haid bahkan 5 bulan juga pernah, dan ketika kami melakukan ML pertama kalinya, cewe saya dalam keadaan 2 bulan tidak mendapat haid. Apakah gejala ini wajar-wajar aza? Dan apakah dengan gejala haid yang tidak normal seperti ini bisa membuat cewe saya tidak bisa hamil kalo kami menikah kemudian hari? Saya jadi sangat merasa terhormat jika Dokter membantu saya dalam memberikan informasi pemecahan masalah. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Berikut jawaban saya untuk Rudy: Benar, saat ini kalian berdua sudah tidak perawan lagi. Memang agak sulit untuk memastikan apakah tunangan Rudy menjadi tidak perawan setelah melakukan ML dengan Rudy atau dengan pria lain sebelum Rudy.

Terjadinya perdarahan saat melakukan ML pertama kali juga bukan tanda keperawanan seseorang, sebab cukup banyak wanita yang tidak mengalami hal itu meskipun belum pernah melakukan ML sebelumnya. Dalam hal semacam ini, saling mempercayai adalah modal utama untuk bertahannya suatu hubungan.

Hanya rasa saling percaya semacam ini biasanya sulit dibangun atau mudah luntur, bila pasangan muda tidak mau menahan diri untuk menunggu sampai saat menikah. Sebab dalam hati kecil seorang pemuda, akan muncul suatu kegalauan, bahwa kalau pasangannya dengan mudah mau melakukan ML dengan dia, tentu bisa pula melakukannya dengan pemuda lain. Dan kelihatannya Rudy mengalami kegalauan tersebut saat ini.

Namun bukan hanya pria yang mengalami hal tersebut. Wanita yang melakukan ML dengan pasangannya sebelum menikah biasanya juga akan sulit mempercayai pasangannya secara total. Dalam hati kecilnya akan selalu ada ketidakpercayaan, jangan-jangan pasangannya telah atau kelak akan dengan mudah melakukan ML dengan wanita-wanita lain.

Itu sebabnya menanti sampai menikah adalah keputusan yang amat bijak dan akan menghindarkan suatu pasangan dari rasa curiga, marah, bahkan kebencian terhadap pasangannya yang berpotensi merusak hubungan.

Namun faktanya, kalian telah melakukannya dan saat ini Rudy sedang dalam kebimbangan yang luar biasa. Sebagai pria yang baik, Rudy harus tetap berkomitmen terhadap hubungan yang kalian sedang bangun. Dan untuk menghilangkan rasa curiga yang tidak perlu, mulai saat ini ambillah keputusan untuk tidak lagi melakukan ML sampai kalian menikah kelak. Sementara itu belajarlah untuk saling mempercayai dan menerima pasangan apa adanya. Kalau kalian mau melakukan hal tersebut, hubungan kalian akan bisa diselamatkan dan kalian masih punya harapan untuk membangun suatu pernikahan yang penuh dengan kebahagiaan.

Sementara itu, pola menstruasi seperti yang dialami oleh tunangan Rudy memang berpotensi menimbulkan masalah kesuburan. Untuk itu saya sarankan agar berkonsultasi pada dokter ahli reproductive medicine. Dan yang terpenting, segera bereskan dosa seksual kalian. Sebab, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yohanes 1: 9). Be WiSe, Always remember Wisdom for Sex Life. (draw)

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami