Acara Solusi Membuka Mata Hatinya

Entrepreneurship / 29 July 2008

Kalangan Sendiri

Acara Solusi Membuka Mata Hatinya

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'nama' of non-object

Filename: read/index.php

Line Number: 63

hanselzen Official Writer
11583
Tim Garis Depan secara kebetulan bertemu dengan Erna Adinata, ibu dari Reine (15 th) dan Reino (10 th) ini di acara Mission Fair di Semarang. Ibu Erna adalah adik dari Mitra CBN Lena Adinata dan ternyata Erna-lah yang selalu membantu pengiriman donasi kakaknya setiap bulan untuk mendukung pelayanan CBN.

Ibu Erna adalah penonton setia hampir seluruh program CBN: Solusi, Solusi Jawa, Kasih Lebih Dari Pemenang dan Jalan Kasih. Ketika bertemu dengan tim GD, Reino ikut serta dengan Ibu Erna. Kami dibuat terheran-heran dengan cerita Reino yang rupanya juga penonton setia program CBN. "Bagaimana kabar Pak Monty, Pak Sinung, dan Ibu Levi?", tanya Reino pada kami. Reino rupanya hafal dengan baik nama setiap host dan bahkan beberapa ungkapan dari sumber kesaksian yang sering ia tonton melalui VCD Solusi yang diterima oleh tantenya setiap bulan.

Selama 2 hari berturut-turut Ibu Erna dan Reino menemani tim Garis Depan di stand CBN yang kami buka di acara Mission Fair tersebut. Bahkan dengan murah hatinya Reino membantu kami menawarakan kepada pengunjung untuk membeli merchandise-merhandise CBN. "Ayo, Bu beli vcd-vcd ini. Saya sudah nonton. Bagus loh! Daripada nonton sinetron," ujar Reino.

Sebagai mitra CBN, Ibu Lena dan Ibu Erna mengawali keterlibatannya setelah menonton acara Solusi di SCTV. "Kami tergerak mendukung pelayanan CBN karena kami percaya pelayanan lewat media TV jangkauannya sangat luas dan pasti mempercepat banyak orang untuk mendengarkan kasih Tuhan," jelas Erna kepada kami. Sampai saat ini Lena dan Erna terus setia mendukung setiap bulan. "Kami selalu memberitahukan kepada teman-teman kalau mereka perlu nonton acara Solusi di SCTV. Kami juga menganjurkan kepada beberapa kenalan kami untuk mendukung CBN dengan menjadi mitra CBN."

Putera Ibu Erna yang pertama, Reine menderita autis sejak kecil. Mulanya Ibu Erna tidak bisa menerima keadaan ini. Namun setelah Tuhan sendiri yang memberikan penghiburan secara pribadi dan dikarenakan aktif menonton Solusi, ada perubahan paradigma dan hatinya terbuka. Justru dengan belum sembuhnya Reine, ia merasa tetap diberkati Tuhan karena tetap bisa menolong orang lain. "Terus terang, fokus saya tidak lagi pada kesembuhan Reine, tetapi bagaimana saya secara pribadi bisa menjadi berkat buat banyak orang walaupun saya juga menghadapi pergumulan di dalam keluarga saya," ujar Erna.

Di akhir pertemuan Ibu Erna mengatakan CBN harus terus didukung. Karena itu, ia akan memberikan kontribusinya untuk memperkenalkan CBN dan menginformasikan hasil-hasil dari pelayanan CBN kepada banyak orang.

Halaman :
1

Ikuti Kami