Film Review / 21 July 2008
-
Share:
Perjalanan Sang Musafir (Pilgrim’s Progress) Difilmkan !
Tammy Official Writer
John Bunyan telah menulis sebuah kisah luar biasa dalam sastra klasik kekristenan. Karyanya yaitu Pilgrim's Progress (Perjalanan Sang Musafir, red) disebut-sebut sebagai alegori kekristenan terbaik. Memang, buku ini sangat menarik untuk anak-anak bahkan hingga orang dewasa karena kisahnya memiliki liku yang fantastis. Hanya ada satu jalan ke surga, dan itu tidak selalu perjalanan yang mudah. Itulah pesan dari film Pilgrim's Progress: Journey to Heaven yang merupakan versi film dari karya klasik John Bunyan di masa modern sekarang ini.Bersettingkan di hari modern, karakter utama dalam film ini, Christian (diperankan Daniel Kruse) mengkhawatirkan keamanan keluarganya setelah membaca sebuah buku mengenai kota yang mereka tinggali, "Kota Kehancuran" (The City of Destruction) akan dihancurkan oleh api. Semenjak ia membaca 'buku tersebut', sebuah beban berat muncul dari punggungnya. Selagi pikirannya dipenuhi dengan kegeraman yang akan datang seperti yang dideskripsikan di buku, keluarganya tidak mempercayai bahwa bahaya sebenarnya memang ada, dan mereka memohon agar ia berhenti membaca buku tersebut.
Setelah mendapat sebuah penglihatan akan kota yang termakan oleh api, Christian memohon pertolongan kepada Tuhan. Doanya terjawab ketika "Evangelist" (diperankan Hugh McLean) seorang pria yang mengatakan kepada Christian untuk menjauh dari kehancuran yang akan datang, ia harus menempuh perjalanan menuju "Kota Surgawi" (The Celestial City). Meskipun tak direstui oleh teman-teman dan keluarganya, Christian berkeputusan untuk mencari tempat yang jauh ini. Sepanjang perjalanannya, Christian menemukan bahwa setiap musafir akan menghadapi banyak masalah ketika mereka tergoda untuk menyimpang dari jalur dan mencoba untuk mengikuti jalan lebih mudah. Ia menemukan bahwa tidak ada ‘potong jalan' ke Kota Surgawi.
Film ini memiliki pengambilan gambar yang indah dan dibawakan dengan baik. Setiap keluarga yang menontonnya pasti akan mengapresiasikan kisah petualangan yang satu paket dengan action tidak memiliki konten kekerasan ataupun bahasa kasar. Sebagai drama yang menyejukkan hati, film ini dengan sangat gambling merepresentasikan pesan Injil.
Film ini tetap merepresentasikan pesan yang ada dalam karya Bunyan tanpa mengalami pergeseran nilai karena kreatifitas. Secara jelas mengkomunikasikan bahwa perjalanan ke Surga memang dipenuhi dengan pencobaan dan godaan, tetapi meskipun kita berada dalam waktu sulit Tuhan tetap bersama dan menolong kita sepanjang jalan. Dengan setiap pencobaan yang Ia hadapkan kepada kita, iman kita dikuatkan.
Film ini juga bisa sebagai peringatan bagi orang yang mencoba untuk mencari jalan kepada Tuhan yang bukan melalui hubungan dengan Kristus. Sebagaimana orang Kristian pelajari bahwa tidak ada jalan singkat ke Surga, kita mempelajari bahwa tidak ada pengganti untuk iman dalam Kristus. Hanyalah hubungan pribadi kita dengan Yesus yang memberikan kepada kita kehidupan kekal di Surga.
Film ini akan berakhir dengan sebuah pertanyaan yang kita semua harus jawab: "Kita semua berada dalam perjalanan yang sama. Apakah Anda berada dalam jalur yang tepat ?"
Film ini belum diketahui kapan akan memasuki Indonesia, mengingat film ini pun baru rilis di US dan berbentuk DVD. Tunggu saja kedatangannya sehingga Anda bisa menonton film ini bersama keluarga dan komunitas Anda.
Recommended For You :
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
