Perubahan

Kata Alkitab / 17 July 2008

Kalangan Sendiri

Perubahan

Fifi Official Writer
6706
Bertobat bukan hanya bagi orang berdosa yang belum menerima Yesus. Tetapi bertobat adalah proses sepanjang hidup. Pertobatan adalah pembaharuan pikiran kita tiap hari dan kembali ke level pemikiran yang lebih tinggi yang dari Tuhan. Dan perubahan selalu dimulai dari diri Saudara!

Matius 18:1-4 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat (NIV = change = berubah) dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Dalam ayat 3 kata "bertobat" di NIV diterjemahkan sebagai "berubah." Jadi, menurut Yesus, kalau Saudara ingin masuk ke dalam Kerajaan Sorga, Saudara harus berubah! Perubahan sangat penting kalau Saudara ingin mengalami kemajuan. Perubahan adalah suatu kebutuhan kalau kita ingin bertumbuh.
Fareed Zakaria - editor "Newsweek" "The 21st century will be the century at change. More things will change in more places in the next 10 years than in the previous 100."

Kalau Saudara melakukan hal yang sama tetapi mengharapkan hasil yang berbeda, itu adalah sesuatu yang absurd! Contoh:

A. Dick Fosbury
Dia memperkenalkan gaya baru lompat tinggi "fosbury flop" untuk mendobrak tradisi melompat dengan gaya "Straddle." Lewat cara barunya tersebut dia mencetak rekor dunia! Begitu juga dalam kehidupan kita, mungkin ada hal-hal yang selalu kita lakukan bertahun-tahun. Musuh terbesar perubahan adalah TRADISI! Hal-hal yang sudah biasa kita lakukan selalu! Mungkin Saudara berpikir, "Tapi biasanya begini ini caraku menjalankan bisnis, seperti ini aku meraih keberhasilan..." Ingat, waktu dan situasi berubah... mungkin ada hal-hal yang perlu kita ubah juga dalam hidup ini.

B. PepsiCO
PepsiCo adalah perusahan pembuat "pepsi cola." PepsiCo adalah kompetitor dari Coca Cola. Mereka merubah strategi mereka di China. Mereka tidak mau berkompetisi dengan Coca Cola di pasar minuman ringan, tapi PepsiCo masuk ke pasar makanan ringan/snack. Mereka masuk ke pasar kripik kentang. PepsiCo sekarang adalah pengolah pertanian kentang TERBESAR di Cina!

Mereka merubah strategi mereka : bukan mempromosikan minuman ringan -karena di situ mereka harus menghadapi raksasa Coca Cola, mereka masuk ke bisnis pertanian kentang. Hasilnya: di pusat bisnis Shanghai: Nanjing Road -salah satu pusat bisnis tersibuk di dunia, neon sign Pepsi 4 kali lebih banyak dari Coca Cola! PepsiCo meraih keberhasilan ini karena mereka belajar untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Ada perusahaan-perusahaan yang MENOLAK untuk berubah, sehingga kemudian mereka mengalami kehancuran. Contoh : "Krisis Jam Swiss" di tahun 70-an. Dalam perkembangan pasar yang begitu cepat sekarang ini, untuk tetap kompetitif, maka bisnis juga harus tetap melakukan perubahan dan transformasi.

Proses Perubahan :

1. Keputusan
Saudara hari ini -apakah itu baik atau buruk- adalah hasil keputusan Saudara kemarin. Untuk bisa keluar dari situasi sekarang ini, maka yang diperlukan dari Saudara adalah mengambil keputusan. Karena kalau kita mau mengubah MASA DEPAN, maka itu kita lakukan dengan membuat keputusan HARI INI. Waktu Saudara mengambil keputusan, maka ada suatu kekuatan di dalam diri Saudara yang akan memberikan energi kepada keputusan itu.
2. Dedikasi
Dedikasi berarti Saudara mau bertindak sesuai dengan keputusan yang telah Saudara buat.
3. Disiplin
Disiplin adalah jembatan antara impian dan kenyataan.

Alasan Orang Tidak Mau Berubah
1. Kesombongan
Kesombongan berkata: aku tidak perlu berubah, aku baik-baik saja, "Tidak ada yang salah dengan aku." Kesombongan menghalangi Saudara untuk berubah.
2. Ketakutan
Ada orang yang tidak mau berubah karena takut berubah.
3. Pemberontakan
Kadang-kadang ada orang yang jalan hidupnya menuju kehancuran... dan mereka juga tahu hal itu! Mereka tahu... tetapi tetap menolak untuk berubah.
4. Kemalasan
Perubahan memang menuntut beberapa hal. Lebih murah untuk tetap bodoh. Lebih murah untuk tetap dungu.
5. Kelalaian
"Oh aku nggak tahu kalo aku perlu berubah." Inilah 5 alasan yang kebanyakan diajukan orang untuk tidak berubah. Banyak orang ingin mengalami kemajuan tanpa perubahan.

Jika Perubahan Adalah Sesuatu Yang Dibutuhkan, Tidak Mau Berubah Akan Membawa Kehancuran.
Saudara bisa berubah karena HIKMAT, atau dipaksa berubah oleh karena KRISIS. Dan Saya berdoa Saudara mendengarkan kata-kata hikmat hari ini dan tidak dipaksa berubah karena krisis. Tapi mau berubah karena hikmat.

Amsal 1:20-23 "Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan? Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan"

Ada 4 kelompok orang yang disebutkan Alkitab :
1. Orang yang tak berpengalaman
2. pencemooh
3. orang bebal/tolol
4. orang bijak

Kita semua mulai sebagai orang yang tak berpengalaman. Kemudian akan ada persimpangan jalan dalam kehidupan kita: apakah kita mau berubah atau tidak. Kalau kita tidak mau berubah, maka kita jadi orang bebal. Dan kalau kita bergaul dengan orang-orang bebal lainnya, maka kita akan jadi kumpulan pencemooh. Yaitu orang-orang yang memandang rendah hikmat. Orang-orang yang berkumpul untuk menjadi sinis, kristis, skeptis tentang hal-hal yang HIKMAT serukan pada mereka. Tetapi kalau kita mau berubah, maka kita akan jadi orang bijak.

Menjadi orang bebal atau orang bijak, pilihan ada di tangan kita. Kita mau berubah karena hikmat atau kita berubah karena krisis, pilihan tergantung kita. Saudara bisa memilih, Saudara memimpin perubahan atau perubahan yang akan memimpin Saudara. Kalau perubahan yang memimpin Saudara, biasanya dia akan membawa Saudara ke tempat yang tidak Saudara ingini. Tempat di mana Saudara menyesal, Saudara sedih dan merasa Saudara hanya buang-buang waktu saja. Kalau Saudara bijak maka Saudara akan memimpin perubahan.

Karena KEMAMPUAN SAUDARA UNTUK MEMIMPIN PERUBAHAN AKAN MENENTUKAN KEBERHASILAN DALAM KEHIDUPAN SAUDARA.
Jadi pertanyaannya adalah: area apa dalam kehidupan kita yang butuh perubahan? Bagaimana caranya kita menyiapkan pikiran kita supaya tidak takut dengan kata BERUBAH atau BERTOBAT? Bertobat bukan hanya bagi orang berdosa yang belum menerima Yesus. Tetapi bertobat adalah proses sepanjang hidup. Pertobatan adalah pembaharuan pikiran kita tiap hari dan kembali ke level pemikiran yang lebih tinggi yang dari Tuhan. Dan perubahan selalu dimulai dari diri Saudara!


Sumber : Daniel P. Martono
Halaman :
1

Ikuti Kami