Sopan Saat Makan

Tanpa sadar, banyak kebiasaan buruk yang dilakukan orang tua ketika menyuapi anaknya makan. Berikut ini di antaranya, lengkap dengan cara mengatasinya. 

* Makan sambil jalan-jalan

Anda mungkin berpikir, mengajak Si Kecil jalan-jalan saat makan adalah hal bagus karena ia jadi mau makan. Padahal, hal ini bisa jadi kebiasaan, sehingga Anda akan kesulitan mengajaknya untuk terbiasa makan di meja makan.

Untuk mengatasinya, lakukan pengurangan secara perlahan-lahan. Jika bisa, di dalam rumah dan duduk di satu tempat. Boleh sambil main tetapi sebelum selesai makan tidak boleh ke mana-mana. Atau makan sambil main puzzle atau menyusun balok. Jika sudah bisa, baru ke meja makan.

Anda juga bisa bilang, "Kamu duduk, habiskan makanmu. Kalau kamu sudah selesai makan, kamu boleh pergi dan main lagi. Tetapi tidak bolak-balik. Sekali kamu meninggalkan makananmu, berarti kamu tidak boleh balik lagi." Mungkin pada awalnya Si Kecil akan susah menerimanya tetapi lama-lama ia akan belajar.

* Melempar-lempar makanan

Perlukah memberi hukuman ketika Si Kecil melempar makanan? Ketika Si Kecil melakukan sesuatu yang buruk, "dikeluarkan" dari grup di mana ia merasa senang merupakan sesuatu yang berat. Anda juga bisa bilang, "Oke, karena kamu belum bisa tenang untuk duduk di sini, kamu ke kamar dulu, deh. Kamu boleh makan kalau semua orang sudah selesai." Ini adalah suatu bentuk hukuman juga.

Setiap orang tua berhak punya gaya mendidik sendiri-sendiri. Prinsipnya, anak harus menerima konsekuensi yang tidak enak jika ia melakukan sesuatu yang buruk. Begitu pula sebaliknya. Jika Si Kecil berlaku manis, sebaiknya diberi penghargaan. Seringkali orang tua lupa ketika Si Kecil berlaku manis dan berpikir, "Memang sudah sewajarnya seperti itu. Biarkan saja." 

* Memberi makan hewan peliharaan

Jika ia memberikan makanan jatahnya pada hewan peliharaan, Anda bisa ambil semua makanan Si Kecil. Katakan, "Berarti kamu tidak suka, kan?" Memang agak tegas dan terkesan agak kejam tetapi untuk seterusnya tidak seperti itu. Si Kecil akan belajar dan bisa memilah-milah. Diharapkan, dia berpikir, "Kemarin aku melakukan ini dan ternyata akibatnya enggak enak." Cara yang terbaik, sebaiknya pada waktu makan, hewan peliharaan diusahakan jangan ada di ruang yang sama.

* Memuntahkan makanan

Hal ini bisa disebabkan banyak faktor, yaitu :

- Makanan tidak enak, dalam arti bosan dengan variasi rasa dan penyajian.

- Si Kecil dalam kondisi kenyang. Camilan antara makan besar terlalu dekat dan padat.

- Porsi terlalu banyak.

- Kondisi Si Kecil sedang tidak sehat (mengantuk, sakit).

- Suasana tidak enak. Makin didesak, suasana makin tidak nyaman dan ia juga akan menolak untuk makan. 

Ada beberapa cara mengatasinya :

* Cek dulu kondisi fisiknya.

* Kaji ulang menu makanan dan penyajiannya, apakah terlalu monoton. Bisa dengan membuat makanan dalam bentuk-bentuk lucu.

* Ubah suasana makan menjadi lebih menyenangkan. Ada anak-anak yang mudah makan jika disetelkan lagu-lagu atau sambil si ibu cerita.

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles