Tarif tiga komponen yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti telepon, listrik dan BBM melonjak dengan tidak sopan. Otomatis harga-harga pun ikut naik. Hemat bisa jadi mantra ampuh menyelamatkan kantong. Mudah dan tidak bikin menderita, kok.
HEMAT DI RUMAH
Telepon, listrik dan air adalah pos-pos pengeluaran yang punya kecenderungan menjadi besar kalau tidak hati-hati. Selain ketiganya adalah fasilitas penunjang keberlangsungan hidup di rumah, pembayaran ketiga pos itu juga dilakukan belakangan. Ini akan membuat Anda terasa berat saat membayarnya.
TELEPON
1. Manfaatkan tiga menit pertama untuk telepon rumah. Catat apa saja yang akan dibicarakan sebelum mulai menelepon. Sebaiknya, hubungi fixed line dibanding telepon selular. Minimalkan pemakaian handphone. Bila poin pembicaraan bisa disampaikan dengan 160 karakter, maka gunakan SMS. Namun, bila tidak, menelepon justru lebih murah dibanding ber-SMS (yang terus menerus).
2. Midnight browsing. Lakukanlah browsing atau chatting lewat tengah malam. Pulsa telepon lebih murah pada jam-jam ini. Bila tidak memungkinkan, manfaatkan warnet karena pengeluaran akan lebih terkendali.
3. Beli HP baru. Terdengar mahal? Justru tidak. Belilah handset CDMA. Pulsanya jauh lebih murah dibanding GSM. Anggap saja pembelian itu sebagai investasi.
LISTRIK
1. Hindari pemakaian listrik secara serentak pada malam hari. Sebarlah waktu pemakaian listrik. Mintalah orang rumah menyeterika pada pagi atau siang hari, misalnya.
2. Aktifkan AC selama 1-2 jam pada suhu 18 derajat Celcius. Tutup pintu dan jendela dengan rapat. Setelah itu matikan AC. Suhu dingin bisa bertahan cukup lama.
3. Gunakan lampu hemat listrik. Harganya mungkin jauh lebih mahal, tapi listrik yang harus Anda bayar jauh lebih murah karena energi yang diperlukan lebih hemat.
4. Biasakan mematikan lampu atau barang elektronik yang tidak digunakan. TV, misalnya bila memang tidak ada yang menonton, kenapa dibiarkan tetap menyala? Matikan lampu bila Anda meninggalkan ruangan atau kamar dalam keadaan kosong.
5. Tutup lemari es dengan rapat. Prinsipnya sama dengan ketika Anda mengisi lemari es terlalu penuh. Lemari es akan membutuhkan energi besar untuk tetap dingin.
AIR
1. Gunakan shower. Selain air yang Anda pakai akan jauh lebih sedikit, rasanya jauh lebih segar dibanding memakai gayung.
2. Hindari melubernya air ketika mengisi bak. Jangan tunggu sampai bak penuh. Matikan kran ketika bak sudah terisi 3/4. Risiko air luber pun bisa dihindari.
3. Perbaiki kran yang bocor. Air yang menetes, sesedikit apa pun, tetap membuat meteran air berjalan (baca: rupiah mengalir).
HEMAT DI KANTOR
Memang, penghematan ini untuk kepentingan kantor, tapi ada untungnya juga untuk para karyawan. Dengan kantor tak banyak merugi di saat harga-harga sedang tinggi, perusahaan tetap bisa memberikan bonus atau kenaikan gaji. Meski jumlahnya mungkin menurun, paling tidak lumayanlah. Jadi, jangan mengeluh ya, kalau AC terasa 'suam-suam kuku'.
1 . Matikan komputer. Pada saat Anda tidak menggunakan komputer pada jam makan siang, matikanlah. Paling tidak, off-kan monitor. Lalu, jika Anda hanya berada di lantai 3, turunlah dengan menggunakan tangga darurat. Selain baik untuk kesehatan (dan diet) juga membantu perusahaan menghemat pemakaian lift.
2. Kurangi pemakaian telepon untuk keperluan pribadi. Memang tidak ada yang jadi polisi untuk mengawasi pemakaian telepon Anda. Namun, bila keperluan pribadi begitu sering dan banyak dibebankan ke kantor, maka perusahaan sebesar apa pun bisa kolaps (baca: Anda bisa pensiun dini).
3. Manfaatkan kertas bekas. Kumpulkan kertas-kertas yang sudah tidak terpakai. Gunakan untuk mem-fotokopi atau mem-print berkas yang tidak untuk dibagikan. Bisa juga kertas bekas itu dipotong-potong untuk mengganti post-it.
BELANJA HEMAT
1 . Membeli barang secara grosir. Barang yang dijual di pusat grosir atau hypermarket umumnya lebih murah dibanding toko eceran. Anda juga bisa membeli di toko yang harganya bisa ditawar. Bila memungkinkan, belilah barang secara grosir di toko yang bisa ditawar.
2. Jadikan harga sebagai faktor memilih tempat belanja. Apalagi berbelanja barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang harus dibeli secara rutin dan berulang. Selisih harga sedikit saja, kalau jumlah pembeliannya banyak akan sangat terasa.
3. Beli barang yang dibutuhkan. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Cobalah membeli barang yang memang dibutuhkan lebih dulu. Sangat disarankan membuat daftar belanjaan dan jangan mudah berpaling ke barang-barang cantik.
HEMAT BERKENDARA
1. Panaskan mobil satu menit saja. Mobil zaman sekarang sudah pandai mengatur suhu mesin untuk mencapai kondisi ideal.
2. Coba menyetir lebih halus. Jangan tancap gas secara tiba-tiba atau mengerem mendadak. Mengemudi dengan serabutan dan ugal-ugalan bikin bensin Anda lebih banyak terbuang percuma.
3. Cari tahu porsi maksimum mobil Anda di rpm berapa. Bisa dilihat di buku manual. Contohnya 122Nm/3000. Usahakan menyetir dengan stabil di rpm 3000.
4. Tekanan angin ban harus sesuai rekomendasi. Bisa dilihat di buku manual. Jika tekanan angin ban kurang dari seharusnya, hambatan gesek menjadi lebih besar. Akibatnya, bahan bakar lebih boros dan ban cepat aus. Biasakan tiap pagi mengecek tekanan ban. (Alatnya bisa dibeli dengan harga murah dan penggunaannya mudah).
5. Jangan menetralkan persneling saat akan mengerem. Dalam posisi gigi netral, komputer mesin akan membaca mobil dalam kondisi stasioner (mesin hidup tapi mobil tidak jalan). Suplai bahan bakar tetap berlangsung. Untuk mengurangi laju kendaraan, gunakan engine broke dengan memindahkan ke gigi lebih rendah.
6. Tentukan rute perjalanan. Anda bisa memilih rute terpendek menuju lokasi yang Anda tuju dengan kemungkinan macet lebih kecil.
HEMAT BERLIBUR
1 . Backpacking. Tidak perlu mahal untuk bisa bersenang-sedang. Sekarang ini makin banyak alternatif berlibur murah. Bahkan ke luar negeri. Carilah informasi di situs-situs tempat berkumpulnya para backpacker. Untuk menikmati liburan seru Anda tidak perlu tidur di hotel mewah, kan? Apalagi biasanya hotel hanya jadi tempat transit dan menitipkan travel bag.
2. Pilih perusahaan penerbangan yang sedang promosi bila Anda hendak bepergian ke luar negeri atau luar kola yang jaraknya jauh. Selain menghemat waktu, juga biaya. Biasanya harganya bisa sangat menyenangkan.
3. Buat detail perjalanan. Seringkali Anda boros tanpa sadar karena tidak punya rencana perjalanan. Catatlah apa saja yang akan Anda lakukan selama berlibur, lengkap dengan referensi harga. Sehingga Anda sudah bisa menghemat sebelum berangkat.
4. Sewa mobil jika tujuannya banyak. Bila Anda hendak mengunjungi banyak tempat, memegang peta dan pergi dengan beberapa orang, maka akan lebih hemat menyewa kendaraan.
5. Bayar dengan kartu jika tempat liburan menerima kartu debet atau kartu kredit. Ini akan menghemat penggunaan uang tunai dan menghindari Anda bolak-balik ke ATM yang entah di mana lokasinya.
6. Tukarkan uang rupiah Anda dengan dolar di Indonesia untuk perjalanan ke luar negeri. Setelah tiba di tujuan, baru tukarkan dolar Anda dengan mata uang lokal. Sebab, akan sangat menyulitkan menukar rupiah di luar negeri. Belum lagi nilainya bisa jatuh tak terkira.
Sumber : kompas.com