Mobil Tanpa BBM, Misi 100 Tahun GM

Nasional / 9 July 2008

Kalangan Sendiri

Mobil Tanpa BBM, Misi 100 Tahun GM

Puji Astuti Official Writer
5007

Menyambut 100 tahun usia General Motors (GM) di dunia, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat tersebut mulai mengembangkan kendaraan tanpa bahan bakar minyak (BBM).

"Misi GM dalam memasuki satu abad baru adalah `from gas friendly to gas free`. Misi ini menggambarkan 100 tahun ke depan dimulai tahun ini juga, dimana GM akan mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan lama," kata Managing Director PT GM Auto World Indonesia, Mukiat Sutikno, di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan GM akan segera mungkin mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan tersebut agar dapat dinikmati pelanggan dan menjualnya dengan harga terjangkau.

Menurut dia, konsentrasi GM saat ini adalah merealisasikan "line up" produk yang bebas pemakaian BBM yang semakin tipis persediaannya dan mahal harganya. Selain itu realisasi tersebut sangat penting dilakukan mengingat bumi telah mengalami berbagai masalah kondisi alam dan lingkungan yang semakin membahayakan.

Lebih lanjut, Mukiat mengatakan, GM sebenarnya merupakan pabrikan yang memperhatikan soal kelestarian alam, bukan seperti anggapan selama ini bahwa GM hanya memproduksi teknologi yang boros bahan bakar.

"Mulai tahun ini GM berkonsentrasi untuk menyerang pasar dengan portofolio mesin kecil yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan namun tetap memiliki performa yang sangat baik," ujar dia.

Sementara itu, Operation Director PT GM Auto World Indonesia, Arif Pramadana mengatakan, GM sendiri melalui "line up" nya di China juga mengembangkan kendaraan irit bahan bakar. Namun hingga saat ini produksinya diperuntukan bagi dalam negeri saja.

Dia mengatakan di China saat ini ada empat "line up" yang memproduksi berbagai macam jenis kendaraan GM, termasuk salah satunya Cadillac.
Melalui kerjasama dengan Daewoo, GM memproduksi Chevrolet Aveo di Korea Selatan.

New Aveo yang baru diluncurkan pada akhir Juni 2008 lalu telah memiliki konsep ramah lingkungan karena mengembangkan mesin dengan kemampuan satu liter untuk 20 kilometer, atau paling tidak dalam kondisi macet mampu menempuh jarak 11 kilometer dengan hanya satu liter BBM.

Sumber : Antara/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami