Jika Anda termasuk dalam sebagian orang yang merasa tidak perlu berinvestasi karena merasa sudah berkecukupan dengan penghasilan yang selama ini diterima, mungkin beberapa catatan ini akan membuat Anda berpikir ulang.
Artikel di sebuah media menyebutkan bahwa sudah pasti fisik tak selamanya sehat dan kuat. Tak selamanya Anda bisa mengandalkan fisik untuk mencari nafkah. Bagi Anda yang sudah terbiasa mendapatkan penghasilan dengan cara bekerja mengandalkan fisik, sebagai karyawan misalnya, tentunya Anda sudah merasakan betapa Anda sangat tergantung sekali pada kesehatan fisik Anda.
Selanjutnya, begitu Anda sakit dan tidak dapat bekerja, otomatis penghasilan pun berkurang. Gaji pokok mungkin masih utuh, tapi Anda bisa kehilangan premi kehadiran. Belum lagi kalau biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri. Sudah penghasilan berkurang, harus keluar uang tambahan untuk berobat pula. Apalagi kalau Anda bekerja sendiri, sebagai penjahit misalnya, bisa-bisa Anda kehilangan penghasilan sama sekali di kala sakit.
Walaupun Anda sehat dan tidak pernah mengalami sakit yang serius, namun tetap saja faktor fisik bisa menjadi masalah nantinya. Sesehat apapun fisik Anda, usia pensiun tetap akan membatasi diri dari bekerja. Usia pensiun sudah jelas menjadi kendala permanen untuk bisa bekerja. Walaupun masih kuat dan ingin terus bekerja, namun biasanya perusahaan tidak akan mengizinkan Anda untuk bekerja lebih lama lagi.
Alhasil, gaji pun berhenti. Padahal, kewajiban memberi nafkah bisa jadi belumlah usai. Maka hanya mengandalkan fisik untuk mencari nafkah tidak bisa dilakukan selamanya. Ada saatnya dimana Anda memerlukan sumber nafkah yang tidak tergantung lagi pada kesehatan fisik atau umur.
Dampak inflasi. Sebagai negara berkembang, inflasi (kenaikan harga) di Indonesia cukup tinggi kalau dibandingkan dengan negara maju. Setiap tahunnya rata-rata kenaikan harga 10% bisa dibilang cukup normal. Bagaimana dengan penghasilan Anda? Apakah mengalami kenaikan setiap tahunnya? Dan apakah kenaikannya bisa mengejar inflasi?
Sehingga dibutuhkan alternatif sumber pendapatan lain selain dari gaji bulanan saja. Dibutuhkan sumber pendapatan yang bisa mengimbangi kenaikan harga. Malah kalau bisa, mengejar kenaikan harga sehingga bisa menjadi orang yang beruntung yang hari esoknya lebih baik daripada hari ini. Dan berinvestasi bisa menjadi solusi untuk hal ini.
Sedia payung sebelum hujan. Terkadang, tidak semua hal berjalan sesuai dengan rencana. Walau rencana sudah disusun matang, namun nampaknya ada saja penghalang yang tak terelakkan. Dan ini tentu saja bisa membawa akibat secara keuangan. Misalnya, jika terjadi kebutuhan mendadak karena sakit atau kecelakaan. Semuanya memang tidak kita harapkan, tapi bukankah akan lebih baik jika kita persiapkan. Maka menyimpan uang dalam bentuk investasi bisa jadi adalah pilihan yang baik sebagai dana cadangan.
Hak Generasi Mendatang. Anak keturunan adalah penenang hati kedua orang tuanya. Kegembiraan anak adalah kegembiraan orang tuanya. Kesedihan anak adalah kesedihan orang tuanya pula. Maka orang tua yang baik akan melakukan apapun untuk membahagiakan anaknya. Membekalinya dengan iman, ilmu dan harta yang baik, agar bisa meneruskan cita-cita keluarga.
Sumber : perempuan.com