Presiden AS George W. Bush, Senin, mencalonkan perempuan pertama dalam sejarah negeri itu untuk menjadi jenderal bintang empat.
Kalau disetujui oleh Senat, Letnan Jenderal Angkatan Darat Ann E. Dunwoody akan mengukir sejarah di AS dengan menjadi wanita perwira militer paling tinggi di negeri tersebut.
Menteri Pertahanan Robert Gates mengumumkan dalam siaran pers pencalonan oleh Presiden sebagai Panglima Komando Perbekalan Angkatan Darat di Fort Belvoir, Virginia, siapa yang akan bertugas atas "tim militer, sipil dan kontraktor yang bertanggung jawab menyediakan kesiapan perbekalan dan pembangunan, teknologi, dukungan kemahiran dan logistik".
Menurut siaran pers tersebut, Dunwoody telah memangku beberapa posisi komando sejak ia bergabung dengan Angkatan Darat pada 1975. Perannya saat ini adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Urusan Logistik dan menjadi salah seorang dari lima perempuan yang mengemban tugas bintang tiga.
Statistik Pentagon memperlihatkan bahwa 57 perempuan tugas-aktif dan 47 perempuan yang menjadi prajurit cadangan memiliki bintang di pundak mereka di dalam Angkatan Bersenjata. Sebanyak 194.000 perempuan saat ini bertugas di dalam militer, atau sebanyak 14 persen dari seluruh personil militer.
Sejak serangan 11 September 2001, terdapat lebih dari 193.400 perempuan yang ditempatkan untuk mendukung berbagai operasi AS, dan 97 tewas serta 585 cedera di Irak, demikian laporan Xinhuanet.