Saat ini terutama di kota-kota besar, sudah semakin banyak warga yang mengkonsumsi roti sebagai santapan harian. Memang masih banyak juga orang yang mengatakan, "Kalau belum makan nasi rasanya belum makan." Namun, roti sudah menjadi pilihan banyak orang, terutama saat sarapan.
Bahkan menurut pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Dr Clara M Kusharto MSc, kandungan gizi roti yang merupakan produk olahan dari tepung itu, lebih unggul dibandingkan nasi dan mi. Bahkan ada jenis roti, yang selain kaya serat, juga mengandung omega-3 yang berfungsi sebagai penangkal berbagai penyakit degeneratif.
"Sebetulnya roti memang bisa menjadi pengganti nasi atau mi. Empat lembar roti tawar menghasilkan kalori yang sama besarnya dengan sepiring nasi. Selain kaya akan serat makanan, roti juga memiliki kadar protein yang lebih tinggi ketimbang nasi. Tidak seperti nasi yang hanya terdapat 4 sampai 8 persen pati, dalam roti terdapat 13 persen pati," ujar Clara Kusharto.