Puber Kedua

Marriage / 7 June 2008

Kalangan Sendiri

Puber Kedua

Lestari99 Official Writer
7479

Sebenarnya puber kedua itu tidak ada. Yang benar, perilaku seksual seseorang bisa mengalami perubahan sejalan dengan usia yang bertambah. Memasuki usia keempat puluh, baik pria maupun wanita akan mengalami berbagai macam perubahan dalam hidupnya. Dalam kaitan dengan seksualitas ada tiga segi perubahan yang paling besar pengaruhnya.

Pertama, perubahan sosial ekonomi dan pola aktifitas. Memasuki usia keempat puluh kebanyakan orang memasuki suatu masa kemapanan. Dimana karir sudah semakin jelas, sehingga beban ekonomi yang dirasakan begitu berat pada usia-usia sebelumnya, kini tidak lagi menjadi masalah yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran. Disamping itu kesibukan ekstra dalam merawat anak-anak juga semakin ringan, karena anak semakin bertambah besar dan mandiri. Perubahan ini biasanya berpengaruh positif, sebab suami-istri akan semakin banyak memiliki kesempatan untuk berdua dan menikmati kehangatan seksual.

Kedua, pada usia empat puluh tahunan, berbagai gangguan kesehatan mulai muncul, seperti kencing manis, kolesterol tinggi, darah tinggi serta penyakit lainnya. Pada usia ini pula berbagai dampak dari kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok mulai bermunculan. Akibat dari kondisi kesehatan yang menurun inilah kemampuan seksual seseorang bisa menurun.

Penurunan kemampuan seksual ini bisa ditanggapi secara positif dengan melakukan upaya medis, namun bisa pula direspon secara negatif dengan berupaya membuktikannya dengan berpetualang cinta, yang pada gilirannya akan memberi dampak yang lebih buruk.

Ketiga, penolakan terhadap aging process. Menjadi tua adalah proses alam yang pasti akan terjadi. Namun bagi sebagian orang, di alam bawah sadarnya berusaha menolak realitas tersebut. Pada orang-orang semacam ini, penolakan tersebut terkadang diekspresikan dalam suatu petualangan cinta dengan orang-orang yang berusia jauh di bawah usianya. Karena itu tidak heran kalau ada pria maupun wanita usia matang berkencan dengan para ABG. Bila seseorang memiliki pasangan seperti ini, yang perlu dilakukan adalah meyakinkan pasangannya bahwa dirinya menerima pasangannya apa adanya meskipun usia mengubah banyak hal. Terimalah proses penuaan dengan ucapan syukur, sebab: Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban (Amsal 20 : 29). Be WiSe, Always Remember Wisdom for Sex Life. (draw)

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami