Blue Energi Versus Banyugeni

Nasional / 28 May 2008

Kalangan Sendiri

Blue Energi Versus Banyugeni

Puji Astuti Official Writer
6571

Jika bahan bakar dengan bahan dasar air ini benar-benar diproduksi secara masal, sepertinya era BBM (Bahan Bakar Minyak) akan segera berakhir. Setelah penemuan Djoko Suprapto dengan Blue Energinya, baru-baru ini muncul publikasi tentang penemuan sekelompok peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dengan hydro energi yang mereka labeli dengan Banyugeni.

Banyugeni besutan tim peneliti yang terdiri dari Purwanto, Bledug Kusuma Prasadja,  Tony K Haryadi,  Lilik Utari dan Nike Triwahyuningsih ini kabarnya telah di patenkan.

Produk hidrofuel ini memiliki varian berupa hidro-kerosene (setaraminyak tanah), hidro-diesel (setara solar), hidro-premium (setarabensin) dan hidro-avtur (setara bahan bakar jet). Ke depan, sebutMa'ruf, akan dikembangkan produk lain yang memiliki keunggulan lebih dari varian yang ada saat ini. "Produk ini sudah diuji PT CoreLabIndonesia, sebuah laboratorium internasional yang independen.Hasilnya, ke-4 varian Banyugeni telah memenuhi standar Ditjen Migas," kata Ketua BHK UMY, Achmad Ma'ruf.

Khoiruddin Basyori Rektor UMY mengatakan, sejauh ini UMY belum secara resmi melakukan komunikasi dengan pemerintah soal temuan tersebut. Namun, diakuinya, sudah ada sejumlah pihak yang menawarkan kerja sama memproduksi BanyugeniTM secara massal. "Namun, menurut kami, minyak adalah hal yang sangat sensitif sehingga kami sangat berhati-hati," dia menambahkan.

Bahan bakar saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Jika harga bahan bakar minyak kini melambung tinggi, sudah pasti rakyat kecil yang paling menderita. Pihak manapun yang menemukan energi alternatif, semoga memiliki kepedulian atas nasib rakyat. Tanpa kepedulian pada nasib rakyat, sudah pasti orang akan mencari keuntungan pribadi atau kelompok saja. Semoga harapan akan munculnya alternatif bahan bakar akan segera terwujud, sehingga bisa sedikit mengurangi beban rakyat kecil.

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami