Banyak wanita tidak tahu kapan hubungan seksual boleh kembali dilakukan setelah melahirkan. Hubungan seksual sebenarnya sudah boleh kembali dilakukan setelah 6 minggu persalinan, dengan pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi (guntingan untuk memperlebar jalan lahir) bahkan luka bekas cesarean section (operasi persalinan) biasanya telah sembuh dengan baik. Bila suatu persalinan dipastikan tidak ada luka atau perobekan jaringan, hubungan seksual bahkan telah boleh dilakukan 3-4 minggu setelah proses persalinan tersebut.
Meskipun hubungan telah boleh dilakukan setelah minggu ke-6, adakalanya ibu-ibu tertentu mengeluh hubungan masih terasa sakit meskipun telah beberapa bulan proses persalinan. Gangguan seperti ini disebut dyspareunia atau rasa nyeri waktu senggama. Untuk kasus semacam ini ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab.
Pertama, dalam tradisi kita, setelah melahirkan ibu-ibu sering mengkonsumsi jamu-jamu tertentu. Nah seringkali jamu-jamu tersebut mengandung zat-zat yang memiliki sifat astringents yang berakibat menghambat produksi cairan pelumas saat seorang wanita terangsang seksual. Kedua, ada kalanya, jaringan baru yang terbentuk karena proses penyembuhan luka guntingan jalan lahir sensitif. Ketiga, kecemasan yang berlebihan. Hubungan seksual yang memuaskan memerlukan suasana hati yang tenang. Kecemasan akan menghambat proses arousal sehingga produksi cairan pelumas pada dinding vagina akan terhambat. Cairan pelumas yang minim akan berakibat gesekan penis dan dinding vagina tidak terjadi dengan lembut, akibatnya akan terasa nyeri dan tidak jarang akan ada luka lecet baik pada dinding vagina maupun kulit penis suami. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa sakit.
Pasca persalinan wanita tidak perlu cemas. Hubungan seksual tidak akan merobek jahitan luka persalinan. Ketika suatu luka yang dijahit telah sembuh, maka kekuatan jaringan tersebut akan kembali sama seperti sebelum terjadi luka atau dijahit.
Sebaiknya wanita lebih rileks saat berhubungan. Bila wanita sedang minum jamu, ada baiknya dikurangi dan diganti dengan nutrisi yang variatif dan seimbang. Tidak ada salahnya untuk mencoba cairan pelumas untuk berhubungan yang bisa didapatkan di apotek. Dan bila ada jaringan yang sensitif atau mudah terasa sakit, ada baiknya meminta kepada dokter pribadi untuk menuliskan resep penghilang rasa sakit yang bisa dioleskan di daerah yang terasa sakit tersebut.
Kecemasan akibat dan oleh sebab apapun bisa menghambat fungsi seksual dan kualitas hidup secara keseluruhan, karena itu: Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi 4 : 6 - 7). Be WiSe, Always Remember Wisdom for Sex Life. (draw)
Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.