Dyspareunia

Marriage / 14 May 2008

Kalangan Sendiri

Dyspareunia

Lestari99 Official Writer
8694

Banyak pengantin wanita yang baru menikah mengeluh nyeri saat berhubungan, dalam bahasa medis disebut dyspareunia. Masalah yang paling mendasar adalah gesekan antara penis dan dinding vagina yang tidak berjalan dengan semestinya.

Setidaknya ada enam hal yang bisa menyebabkan keadaan tersebut, antara lain:

Pertama, hubungan yang tergesa-gesa. Hubungan yang tergesa-gesa mengakibatkan produksi pelumas vagina tidak cukup untuk suatu proses hubungan yang nyaman. Karena cairan vagina yang sedikit jumlahnya akan berdampak pada kuatnya gesekan penis dengan dinding vagina, sehingga disamping bisa menimbulkan rasa nyeri juga bisa timbul lecet yang bisa menyebabkan terjadinya perdarahan.

Kedua, lingkungan yang tidak mendukung. Hubungan seksual yang optimal juga membutuhkan suasana yang private. Bila lingkungan tidak mendukung suasana tersebut, kondisi seperti pada bagian pertama akan terjadi pula.

Ketiga, kecemasan yang berlebihan. Pengantin baru biasanya merasakan kecemasan dalam derajat tertentu, itu wajar. Namun bila kecemasan berlebihan, maka saat hubungan seksual pelumas vagina juga akan sedikit diproduksi, akibatnya akan muncul kondisi seperti hal di atas.

Keempat, karena pengaruh jamu atau obat-obatan. Jamu atau obat-obatan tertentu jelas-jelas akan mengurangi kapasitas produksi cairan vagina, akibatnya hubungan seksual menjadi tidak nyaman.

Kelima, karena ada penyakit infeksi. Penyakit infeksi pada vagina yang seringkali ditandai dengan adanya keputihan mengakibatkan jaringan vagina menjadi tidak sehat sehingga mudah nyeri, lecet bahkan berdarah.

Keenam, ada gangguan hormonal. Bila semua hal di atas tidak terjadi pada seseorang, ada baiknya untuk memikirkan kemungkinan sebab hormon. Untuk itu wanita tersebut perlu berkonsultasi kepada ahli.

Lebih dari itu, biarlah mereka yang bukan lagi pengantin baru mengingat Firman Tuhan berikut ini: Diberkatilah kiranya sandangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya (Amsal 5 : 18 -19). Be WiSe, Always Remember Wisdom For Sex Life. (draw)

 

Dr. Andik Wijaya, MRepMed adalah seorang dokter spesialis dan juga seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia pengajaran. Dengan visi dan misi yang diyakininya menjadi panggilan hidupnya, beliau kemudian mendirikan YADA Institute, The School of Everlasting Intimacy. Melalui institusi ini Andik mengimani bahwa Tuhan memanggil, memperlengkapi, mengutus dan mengurapinya untuk mengajarkan Everlasting Intimacy (keintiman abadi) melalui penyingkapan misteri seksual. Karena itu dua tema utama dalam setiap pelayanan YADA Institute adalah Menyingkap Misteri Seksual, Membangun Keintiman Abadi. Saat ini beliau banyak memberikan seminar pengajaran di berbagai kota di Indonesia.

Halaman :
1

Ikuti Kami