Berdasarkan novel yang berjudul sama, Left Behind, karangan Tim LaHaye dan Jerry B. Jenkins, game Left Behind : Eternal Forces yang merupakan karya developer Left Behind Games, menuangkan plot kisah Eternal Forces mengenai akibat dari masa pengangkatan (Rapture) dan orang-orang yang masih hidup pun tertinggal (Left Behind) menjadi kebingungan maka terjadi kekacauan setelah orang-orang memiliki iman di dalam Tuhan tidak ada lagi karena terangkat.
Left Behind : Eternal Forces akan membawa para pemain dalam perang-perang ‘rohani' yang terjadi di jalanan kota New York antara pasukan Tribulation Forces yang angelic dan Global Community Peacekeepers yang demonic sepanjang Hari - Hari Terakhir (the End of Days) ketika sebuah peristiwa terjadi yaitu 1/3 dari populasi dunia lenyap tanpa penjelasan sama sekali (Anda yang pernah membaca kitab Wahyu tentu mengerti akan kisah ini). Gamers bisa berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa yang ada di seri buku Left Behind baik dalam single player mode dan bertarung untuk memenangkan area kekuasaan dari pemain lain dalam multi-player online game mode.
Mungkin tema Eternal Forces ini bisa jadi tema yang menyenangkan untuk anda, meskipun banyak juga pengamat industri video game termasuk skeptis dengan Left Behind games, terutama dari sudut teknis game-nya. Ditambah lagi konten plot kisah yang bisa dibilang tidak semua orang mengerti. Tetapi sebagai hiburan dan memperdalam pengertian anda akan kitab Wahyu yang bagi sebagian orang termasuk 'menyeramkan', so... kenapa tidak bermain Left Behind games ?