Roma Diserbu Aliran Satanis

Internasional / 25 April 2008

Kalangan Sendiri

Roma Diserbu Aliran Satanis

Puji Astuti Official Writer
10561
Roma, Italia -  di Negara yang sebagian besar adalah umat katolik ini, setan mulai membangun dasar bagi kekuasaanya disana. "Banyak hal yang mulai mengarah atau membuka untuk masuknya kuasa setan," demikian pernyataan Bapa Gabriele Amorth, Pemimpin bagian pengusiran setan Vatican.

Fakta yang ada, Roma telah dikenal sebagai kota satanies paling kuat di Italia. "Satanisme dan olkutisme sudah mulai merambah ke dunia fashion," Jelas Bapa Pedro Barrajon, seorang pendeta Katolik yang melayani di Roma.

Saat ini terdapat sekitar 800 aliran satanis yang beroperasi di Italia, pengikut mereka di perkirakan lebih dari 600.000 orang. Berdasarkan keterangan Silnano Lilli, seorang penginjil di Roma, jumlah mereka saat ini terus bertambah.

"Pengaruh kuasa setan saat ini berkembang dengan pesat di berbagai area komunitas kami," ujar Lilli. "Kuasa tersebut perlu kita perangi dan usir."

Bapa Gabriele Amorth berumur 82 tahun, dialah pemimpin yang ditunjuk untuk melakukan peperangan melawan gerakan satanis sehingga tidak berkuasa atas Italia.

"Ini ruangan dimana saya sering melakukan pengusiran setan," kata Bapa Amorth sambil menunjuk sebuah ruangan kecil. Gabriele Amorth adalah pemimpin dari kegerakan Gereja Katolik pembaharuan yang mengkampanyekan perlawanan terhadap aliran-aliran satanis.

Peningkatan pengaruh satanis menjadi perhatian khusus untuk Vatikan. Tahun lalu Vatikan membuat kursus untuk melatih para uskup untuk melakukan pengusiran setan. Pedro Barrajon, seorang professor theology, mengajar beberapa kelas dalam pengusiran setan. "Para uskup perlu mengetahui bagaimana cara melawan kuasa iblis, " jelas professor Bararajon. "Mereka perlu tahu bagaimana memimpin pengusiran setan dan membebaskan orang dari kuasa iblis."

Kesadaran akan eksistensi aliran satanisme itu dimulai saat pihak yang berwajib Italia menemukan beberapa pembunuhan yang berhubungan dengan penyembahan setan. Di Vatikan saat ini sudah ada pendeta yang bekerjasama dengan pihak hukum dalam menangani gelombang kejahatan yang berhubungan dengan aliran satanis.

"Kami mengundang polisi untuk menghadiri juga kelas pengusiran setan yang kami adakan, sehingga mereka bisa memahami juga sisi pandang spiritualitas dan theology dari fenomena yang terjadi saat ini," Profesor Barrajon menjelaskan.

Penyesatan sedang bergerak menjangkau seluruh dunia, bukan hanya Roma saja. Hal ini hanya sekelumit pergerakan yang terlihat, mungkin akan sangat mengaejutkan bila fakta sebenarnya ditemukan, yang mungkin lebih besar dari dugaan yang ada. Ini adalah waktu peperangan, dan peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawang roh-roh jahat dan penguasa-penguasa di udara. Jangan biarkan iblis merebut generasi ini dan membawa mereka kepada kebinasaan.

Sumber : CBN.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami