Aku Menang dan Bebas!

Apakah Anda bebas?

Yesus Kristus telah mati dan bangkit untuk membuat kita bebas dari dosa, bebas dari diri kita sendiri dan bebas dari segala tekanan. Dia benar-benar datang untuk membebaskan kita (Lukas 4:18). Tapi sayangnya banyak dari kita yang tidak mengalami kebebasan itu. Malahan kita sering tertekan dan dilumpuhkan oleh ketakutan, depresi, ketidakpercayaan dan dosa-dosa yang mengikat. Jika ini terjadi, kita cenderung menyalahkan diri kita sendiri dan berpikir bahwa lain kali kita akan berusaha untuk melakukan yang lebih baik. Yang kita lupa bahwa perjuangan kita sebenarnya bukan melawan darah dan daging semata (Efesus 6:12). Alkitab mendeskripsikan iblis sebagai sumber dari segala kejahatan. Dan dengan itulah kita berperang untuk memperoleh kemenangan yang memang milik kita.

Apa yang salah jika hidup Anda sepertinya kalah terus?

Alkitab menjelaskan tiga sumber kesulitan yang dihadapi oleh orang percaya yaitu dunia, daging dan iblis. Sebenarnya Kristus juga telah menaklukan ketiganya. Tapi orang percaya harus belajar untuk bangkit lalu meraih kemenangan mereka melawan tiga kekuatan ini berdasarkan Firman Tuhan.

Dunia. Yohanes memberi kita peringatan tentang dunia yang melambangkan pemberontakan manusia terhadap Tuhan ketika ia menulis dalam 1 Yohanes 2:15-17, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya".

Yesus juga memberi peringatan serupa tapi lebih tajam ke masalah harta dunia di dalam Matius 6:19-21, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada".

Dunia dengan segala daya tariknya memang mulai menarik kita sehingga lambat laun manusia mulai lebih memikirkan kekayaan, kekuasaan dan posisi lebih dari kebaikan Tuhan dalam hidup mereka. Semua ini membuat hidup kita penuh kegagalan.

Daging. Daging lebih dikenal dengan diri kita yang ‘lama'. Mengenai daging, Paulus menuliskan dalam Kolose 3:5-10, "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya".

Setiap hari secara konstan kita diserang oleh dunia dan oleh daging kita sendiri. Tapi seperti Yesus yang selalu digodai namun tidak pernah jatuh, demikianlah kita juga harus berdiri teguh. Degan berserah pada Yesus dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri dalam menghadapi godaan, kita pasti menang!

Iblis. Ada beberapa ayat dalam Firman Tuhan untuk bertahan melawan serangan iblis. 1 Petrus 5:8-9 adalah ayat pertama, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama".

Ayat yang kedua yaitu Yakobus 4:7, "Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"

Dan ayat yang terakhir Efesus 6:10-13, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu".

Dalam peperangan rohani ada beberapa hal yang harus terus kita ingat:

1. Berserah pada Tuhan. Kita harus meletakkan diri kita di bawah perlindungan tangan Tuhan yang kuat dan perkasa.

2. Sadar dan berjaga-jaga. Selalu sadar, berdoa dan siap dalam roh adalah hal yang sangat penting.

3. Berhati-hati. Iblis akan selalu berusaha menipu kita dengan satu dan lain cara. Selalu hati-hati dalam setiap langkah kita.

4. Lawanlah iblis dengan doa, Firman Tuhan dan nama Yesus yang berkuasa.

5. Mengetahui bahwa iblis adalah pihak yang sudah kalah di kalvari 2000 tahun yang lalu dapat membuka mata kita terhadap kebenaran dan kemenangan.

Menemukan Kebebasan

Sudahkah Anda mengidentifikasi kekalahan Anda berasal dari mana? Apakah dari dunia, daging atau iblis? Jika sudah, mintalah ampun pada Bapa akan dosa yang pernah Anda perbuat sehinga bisa kembali siaga dengan kekudusan Anda.

Jangan Pernah Menyerah!

Jika Anda tahu bahwa hidup Anda terus diserang, jangan pernah menyerah. Terus ingat dan pegang kebenaran bahwa Anda adalah umat pemenang dan bagian Anda adalah untuk menikmati kemenangan dan kebebasan itu. Berdoalah demikian: "Bapa, saya bersyukur untuk kemenangan yang telah Kau beri. Terima kasih karena Kau telah membersihkan aku dan membebaskan aku dengan Roh-Mu. Terima kasih Tuhan. AKU Menang dan BEBAS!

Sumber : cbn

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles