Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, kadang hujan kadang panas, flu biasa menyerang. Jika satu orang terkena, dengan mudah orang lain bisa terkena. Maklum saja, dalam 12 jam, virus flu bisa menyerang sebanyak 1 juta hidung dan tenggorokan. Namun para peneliti baru saja menemukan satu cara ampuh untuk menghindari flu. Menurut mereka, untuk melawan gejala flu sehebat apapun, hanya dibutuhkan sebuah pernikahan yang bahagia! Sebaliknya, virus flu akan sangat mudah menyerang mereka yang rumah tangganya retak apalagi jika bercerai.
Sebuah tim dari Universitas Birmingham menemukan bahwa ketika hubungan rumah tangga tidak berjalan dengan baik, maka ada tingkat stress tertentu dalam tubuh yang terjadi dan disusul oleh efek negatif yang terjadi pada respon kekebalan tubuh terhadap serangan flu. Respon kekebalan tubuh yang buruk tersebut merupakan indikasi buruk dari kemampuan tubuh melawan virus flu.
Tim ini meneliti level antibodi- diproduksi oleh tubuh untuk melawan penyakit - dalam darah. Semakin tinggi level antibodi maka semakin baik pula sistem kekebalan tubuh dan semakin mampulah tubuh melawan penyakit, terutama flu, penyakit yang sangat mudah menular. (Dalam satu kali bersin, orang bisa menyebarkan 100 ribu partikel flu di udara dan menularkannya pada orang lain).
Dan melalui penelitian terhadap 180 orang, ditemukan bahwa mereka yang mengaku memiliki pernikahan yang bahagia, ternyata memiliki level antibodi yang jauh lebih tinggi dalam darah ketimbang mereka yang mengaku sedang goncang dalam rumah tangganya.
Kepala peneliti, Dr Anna Phillips mengatakan "Kami sengaja meneliti orang-orang yang usianya sudah agak tua karena paling rentan terkena penyakit flu. Tapi hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dalam usia tua mereka masih menikah dengan bahagia, maka flu sulit meng-KO-kan mereka. Sedangkan mereka yang baru saja cerai atau tidak bahagia pernikahannya, sangat rentan untuk langsung terserang".
"Kami ingin meneliti tentang ini lebih lanjut dan bekerja sama dengan pihak dari konseling pernikahan," ujarnya.
Memang secara medis, bagitu banyak hal yang bisa meningkatkan atau menurunkan level kekebalan tubuh seperti nutrisi makanan misalnya. Tapi riset ini membuktikan bahwa untuk mempertahankan kesehatan, tubuh pun harus diseimbangkan dengan jiwa yang sehat, mental yang bahagia dan hubungan manusia yang harmonis.
Sumber : bbc