Salah satu sisi kehidupan finansial yang paling cepat berkembang mengikuti budaya global adalah penggunaan kartu plastik dan salah satu produknya adalah kartu kredit. Instrumen keuangan ini memberikan berbagai kemudahan baik dalam bertransaksi maupun manajemen arus kas. Bagaimana dapat memanfaatkan keberadaan kartu kredit bagi keuangan Anda, dan menentukan pilihan kartu kredit yang sesuai dengan pola keuangan yang Anda miliki.
Kartu kredit memberikan banyak kemudahan bagi para pemiliknya, dari keamanan sampai pembayaran cicilan bulanan yang minimal. Tetapi, hal yang harus selalu diingat dalam penggunaan suatu produk budaya baru adalah keharusan penyesuaian-penyesuaian pada perilaku kita. Janganlah kita hanya terjebak pada ‘gaya hidup'-nya saja, tetapi juga bagaimana mengekploitasinya guna kepentingan kita.
Jangan Mudah Terbuai Dengan Iming-Iming Keuntungan
Kartu belanja yang dikeluarkan oleh Carrefour, juga berfungsi sebagai sarana pembayaran cicilan dengan jangka waktu maksimal hingga 2 tahun. Selain itu, pemilik kartu belanja Carrefour juga bisa menikmati diskon khusus sebesar 1,5% dari harga barang.
Kartu belanja Makro juga menawarkan berbagai fasilitas yang tak kalah menyenangkan. Dengan memiliki kartu ini, pemegang kartu mendapat fasilitas kasir tersendiri sehingga terbebas dari antrian panjang yang biasa terjadi. Kelebihan lainnya, pemegang kartu juga mendapatkan parkir khusus dan dapat berbelanja melalui telepon.
Tapi awas, iming-iming berbagai kemudahan seperti di atas terkadang berakibat fatal. Lantaran berbagai kemudahan yang diberikan, Anda sebagai pemakai tanpa sadar terbuai dan terjebak ke dalam tumpukan hutang yang tak kunjung terlunasi. Maklum, bunga kartu kredit yang ditawarkan tidaklah murah, saat ini berkisar antara 3-4% per bulannya. Konsumen yang keenakan berbelanja dan tidak disiplin dalam melakukan pembayaran bulanan bisa terlilit hutang yang kian lama kian menumpuk.
Perhitungan bunga yang berlaku adalah prinsip bunga berbunga. Bunga bulanan yang sekitar 3-4% per bulan dapat tumbuh pesat mencapai lebih dari 40%. Tentunya hal ini sangat memberatkan Anda sebagai konsumen pemakai, bila Anda tidak cermat dan bijak dalam memanfaatkan kartu kredit.
Oleh karenanya sangat dianjurkan agar Anda meneliti dengan seksama sebelum Anda mengambil keputusan untuk memiliki kartu kredit. Jangan sampai kemudahan kartu kredit yang ditawarkan malah memberikan petaka di kemudian hari . Bila Anda tertarik untuk memilikinya, kami menganjurkan untuk memiliki tidak lebih dari 2 buah kartu kredit dengan kegunaannya masing-masing bagi Anda dan keluarga.
Memakai Kartu Dengan Bijak
Kendati kartu kredit sudah menjadi ikon bagi masyarakat kelas menengah di kota-kota besar, toh masih banyak yang belum mengerti cara pemakaian kartu kredit dengan bijak. Tak jarang, per bulannya sebagian besar pendapatan gaji justru habis untuk membayar bunga kartu kredit. Beberapa saran bagi semua pemegang kartu kredit agar:
1. Disiplin dalam menggunakan kartu kredit. Usahakan penggunaan kartu kredit memang sudah dianggarkan dalam keuangan keluarga. Ibarat Anda menggunakan uang tunai tapi dengan kelebihan tenggat waktu.
2. Bila saran pertama dapat Anda jalani, maka ada baiknya bila Anda mengalihkan pengeluaran-pengeluaran rutin, seperti bayar telepon, listrik dan lain-lain ke dalam kartu kredit.
3. Jangan pernah Anda mengambil uang tunai melalui ATM dengan kartu kredit Anda, bukan hanya bunga besar tapi juga beban biaya dan penerapan perhitungan bunga langsung. Pengecualian - keadaan darurat.
4. Sebaiknya jangan hanya membayar cicilan minimun setiap bulannya. Karena beban bunga bulanan yang bisa mencapai 3,5%. Dengan perhitungan bunga berbunga maka bunga hutang kartu kredit Anda bisa lebih dari 40%. Bukan main besarnya.
5. Batasi kepemilikan hanya 2 kartu kredit.
Ada satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan dengan jalur yang benar yaitu dengan menetapkan tujuan prioritas yang Anda idamkan. Keputusan untuk membeli haruslah didasari oleh sebuah kebutuhan, jangan Anda membelinya hanya karena dorongan atau ketertarikan karena promosi serta iklan besar-besaran ataupun diskon. Tapi ambillah keputusan membeli sesuatu karena memang Anda membutuhkannya. Belanjalah dengan bijak!
Sumber : pembljr.com