Setiap kita kadang bertanya-tanya mengapa kita mendedikasikan begitu banyak waktu, energi dan keahlian kita pada pekerjaan kita saat ini. Kita berpikir apakah sudah saatnya untuk melakukan perubahan dan kita mulai membaca iklan lowongan kerja atau mulai membayangkan memulai usaha sendiri. Sebelum memutuskan untuk membuat surat pengunduran diri, ujilah apakah pekerjaan Anda memenuhi kebutuhan terdalam Anda.
Tidak Selalu Tentang Uang
Kepuasan kerja jarang dapat diukur dengan besarnya jumlah gaji yang diterima, meskipun pemberian imbalan yang di atas rata-rata dapat sedikit membuat kita bertahan dalam kondisi kerja saat ini. Orang-orang yang bekerja dalam proyek konstruksi jalan raya dan pengumpul sampah di truk sampah melakukan tugas penting yang mungkin sebagian besar dari kita menolak untuk melakukannya. Mereka melihat pekerjaan mereka memuaskan dan berharga karena mereka tahu bahwa mereka memegang peranan penting dalam masyarakat.
Dalam lingkungan kantor, kesempatan untuk pengembangan karir dan pengakuan terhadap setiap kontribusi individual serta bakat merupakan pengaruh besar dalam menentukan apakah suatu pekerjaan itu memuaskan atau tidak. Makin sedikit tekanan kerja, lebih baik, namun kebanyakan karyawan akan menerima sejumlah tekanan jika mereka merasa diakui dan dihargai. Seberapa baik penerimaan atau kesesuaian karyawan dengan gaya kepemimpinan dan nilai-nilai perusahaan juga merupakan salah satu faktor kunci dalam kepuasan kerja. Imbalan yang adil sehubungan dengan gaji dan keuntungan, kondisi kerja yang baik dan pemberian wewenang yang tepat merupakan motivator kuat yang dapat meningkatkan kepuasan kerja.
Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda mengevaluasi kepuasan kerja Anda:
Apakah Anda Berangkat Kerja Dengan Antusias?
Ketika bangun pagi merupakan suatu perjuangan yang berat setiap harinya, ini dapat menjadi satu indikator bahwa Anda stress, tertekan atau tidak puas. Jika Anda menyeret tubuh Anda untuk meninggalkan tempat tidur di pagi hari dan itu bukan karena Anda tidur larut malam atau letih karena pesta semalam, tubuh dan otak Anda mungkin sedang berusaha memberitahukan sesuatu kepada Anda. Kondisi kerja yang baik, hubungan akrab dalam lingkungan tim kerja dan kewajiban yang Anda nikmati akan membuat Anda merasa antusias saat berangkat kerja. Bahkan lebih baik lagi jika Anda merasa terinspirasi dan termotivasi oleh kepemimpinan dalam perusahaan.
Apakah Harapan-Harapan Anda Masuk Akal?
Anda tidak dapat memiliki hak istimewa eksekutif jika Anda berada di posisi pendatang baru. Pindah kerja karena Anda merasa tidak mempunyai cukup waktu untuk libur sebanyak yang Anda mau adalah tindakan yang tidak bertanggungjawab dan tidak dewasa. Meskipun Anda berpendidikan, memiliki antusiasme dan energi, Anda masih perlu berusaha untuk menaiki tangga perusahaan dengan memperoleh penghargaan dan hak istimewa, dan membuktikan diri sendiri. Ujilah pekerjaan Anda dan sikap Anda secara obyektif sebelum memutuskan untuk menarik diri karena Anda merasa tidak puas.
Apakah Pekerjaan Anda Membangkitkan Semangat?
Setiap orang membutuhkan tantangan dan imbalan dalam pekerjaan sehari-hari. Jika Anda tidak merasa bahwa Anda membuat perubahan, mungkin Anda bisa meningkatkan peranan Anda dengan meminta tanggung jawab lebih. Atasan yang bijak mendorong karyawan mereka untuk mencoba tugas baru dan mempelajari keahlian baru, meskipun mungkin mereka membuat kesalahan. Lihatlah hal-hal yang Anda nikmati tentang pekerjaan Anda dan tawarkan diri Anda untuk menerima tugas baru untuk meningkatkan kesadaran akan adanya suatu tujuan.
Apakah Anda Merasa Dihormati Dan Dihargai?
Ketika budaya perusahaan menyatukan manajemen untuk mendengarkan karyawan mereka dan merayakan kesuksesan bersama, orang-orang akan merasa pekerjaan mereka lebih memuaskan. Ide-ide baru, pemikiran-pemikiran kreatif, saran-saran konkrit yang dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan penjualan dan mengurangi keluhan konsumen seharusnya semakin diberi semangat.
Karyawan di setiap level perlu merasakan bahwa pekerjaan mereka itu penting. Tidak masalah apakah Anda berurusan dengan konsumen yang rewel atau membuat perencanaan untuk membuat website baru, jika Anda merasa kontribusi Anda penting terhadap kesuksesan perusahaan, secara pribadi Anda akan merasa sukses dan puas. Terlalu banyak waktu lembur tanpa bayaran dan tanpa ucapan terima kasih akan menurunkan semangat kerja.
Apakah Integritas Anda Utuh?
Apakah Anda bangga akan tempat kerja Anda dan apa yang Anda lakukan? Saat nilai-nilai Anda sejalan dengan nilai-nilai dan visi perusahaan, Anda akan merasa lebih baik dan lebih menyatu dengan pekerjaan Anda. Keharusan untuk bersikap tidak jujur kepada konsumen Anda karena target penjualan lebih penting dibandingkan pelayanan dan integritas merupakan satu tanda yang buruk. Jika Anda merasa tidak nyaman saat harus menggambarkan pekerjaan apa saja yang Anda lakukan sehari-hari kepada keluarga dan teman-teman Anda, mungkin Anda tidak berada di pekerjaan yang tepat. Tidak peduli seberapa besar pendapatan Anda, sangat penting untuk menjaga harga diri dan integritas Anda.
Apakah Pekerjaan Anda Sesuai Dengan Rencana 5 Tahunan Anda?
Evaluasi rencana jangka panjang Anda dan lihat potensi pertumbuhan Anda di pekerjaan saat ini. Carilah kesempatan untuk terus belajar, dari kursus-kursus yang disponsori oleh perusahaan, seminar-seminar dan kerjakan proyek-proyek tambahan. Temukan seorang mentor di jajaran senior yang mempunyai gaya dan kemampuan yang Anda kagumi. Meskipun dalam beberapa aspek pekerjaan Anda membosankan, cobalah untuk berkonsentrasi menjalin network yang pada akhirnya nanti dapat membantu Anda untuk menjadi lebih maksimal. Saat Anda melihat gambar besarnya dan berjalan maju ke arah tujuan karir Anda, Anda mungkin akan melihat bagaimana posisi Anda saat ini merupakan sebuah batu loncatan dalam proses yang harus Anda lalui untuk mencapainya.
Terbukalah Untuk Perubahan
Kita tidak harus bertahan selamanya di satu perusahaan sepanjang masa karir kita seperti yang dilakukan kakek kita. Kita mempunyai pilihan, dan berganti pekerjaan demi mencapai tujuan karir kita bukanlah hal yang memalukan. Prioritas dan minat kita berkembang dan berubah, dan kita sering mengembangkan kemampuan baru yang mungkin saja akan lebih sesuai dengan jenis posisi atau usaha yang berbeda.
Namun sebelum Anda membuat keputusan untuk perubahan karir, Anda harus yakin terlebih dahulu bahwa masalahnya adalah pekerjaan Anda, bukan sikap atau karakter Anda. Jika tidak demikian, Anda akan tetap merasa tidak puas walaupun sudah berkali-kali berganti pekerjaan.
Sumber : askmen