Hutchinson, Kanada - Selama 20 tahun Sarah Scantlin sepertinya terlupa akan dunia sekitarnya - ia menjadi korban tabrakan oleh seorang pengendara mabuk kala berjalan kaki. Kini setelah mengalami pemulihan yang luar biasa, dia dapat berbicara kembali, setelah 20 tahun berlalu.
Ayah Sarah Scantlin mengetahui bahwa anaknya tidak sepenuhnya pulih, namun penemuan baru tentang kemampuan bicara dan juga ingatan sang anak seakan telah mengembalikan keberadaan putrinya. Selama bertahun-tahun, Sarah hanya bisa mengedipkan matanya - satu kedipan untuk "tidak" dan dua kedipan untuk "ya" - untuk merespon pertanyaan yang tidak seorangpun yakin bahwa ia mengerti.
Jim Scantlin mengatakan sambil berurai air mata ; "Saya heran bagaimana mengingat komunikasi yang mula-mula ia lakukan itu. Itu adalah elemen kunci dari kemanusiaan".
Sarah Scantlin masih berusia 18 tahun dan baru saja lulus dari SMU pada 22 September 1984 ketika ia ditabrak oleh supir mabuk sewaktu berjalan ke mobilnya setelah merayakan kelulusan bersama teman-temannya di sebuah klub remaja. Minggu itu, ia sebenarnya telah dikontrak sebuah pertokoan busana dan juga telah memenangkan diri sebagai penggerak team di Hutchinson Community College.
Setelah dua dekade dalam keheningan, dia mulai lagi berbicara akhir bulan lalu. Para dokter sendiri tidak yakin dengan apa yang terjadi. Pada hari Sabtu, orang tua Scantlin menjadi pembawa acara dalam acara pembukaan rumah bagi perawatan Sarah dan memperkenalkan Sarah Scantlin pada teman-temannya, anggota keluarga dan para reporter.
Seminggu lalu, orang tua Sarah mendapat panggilan telepon dari Jennifer Trammel, perawat berlisensi pada Golden Plains Health Care Center. Jennifer minta Betsy Scantlin untuk duduk sambil mengatakan pada ibunda Sarah bahwa seseorang akan berbicara dengannya dan kalau bisa Betsy Scantlin mengubah switch telepon dengan memakai speaker :
"Hai, ma." Ucapan pertama Sarah pada ibunya.
"Sarah, apakah ini kamu?!", Betsy bertanya.
"Ya". Sarah menjawab ibunya.
"Bagaimana keadaanmu?".
"Baik".
"Apakah kamu membutuhkan sesuatu?", Ibunya menanyakan kembali.
"Lebih banyak makeup".
"Apakah dia mengatakan tentang lebih banyak makeup?" Betsy menanyakan pada perawat.
Sarah Scantlin masih terus-menerus menderita akibat dampak kecelakaan tersebut. Ia terbiasa menyilangkan tangannya di bagian dadanya, kepalan tinjunya mencengkeram di bawah dagunya. Kakinya terus menerus kejang dan memukul-mukul sendiri. Kaki kanannya terpelintir dan hampir terbalik. Otot lehernya mengerut sehingga ia tidak dapat meneguk ketika makan.
Pengemudi yang menabraknya telah dipenjara selama 6 bulan di penjara untuk dakwaan mengemudikan dalam keadaan mabuk dan meninggalkan lokasi kecelakaan tanpa bertanggung jawab.
Tremmel mengatakan bahwa Scantlin mulai berbicara di pertengahan Januari namun Sarah minta staff rumah sakit untuk tidak memberi tahu orang tuanya hingga hari Valentine untuk membuat kejutan bagi mereka. Namun minggu lalu Sarah Scantlin tidak dapat menunggu lebih lama lagi untuk berbicara dengannya.
Betsy Scantlin mengatakan : "Saya tidak pernah berpikir bahwa hal itu akan terjadi, hal itu sudah lama berlalu".
Dokter Scantlin, Bradley Scheel mengatakan bahwa para dokter tidak yakin mengapa dia mendadak bisa berbicara, namun mereka percaya bahwa ada rangkaian yang kritis di bagian otaknya mungkin telah mengalami pembaharuan. Scheel mengatakan : "Adalah sangat ekstrim untuk melihat hal yang seperti ini dapat terjadi".
Terobosan datang ketika direktur operasional rumah perawatan, Pat Rincon sedang bekerja dengan Sarah Scantlin dan sebuah kelompok kecil pasien lainnya dan mencoba untuk membuat mereka bicara. Rincon segera berbalik pada Scantlin ketika ia sedang menangani pasien lainnya. Rincon baru saja meminta pasien lainnya untuk mengatakan "OK", ketika ia tiba-tiba mendengar Sarah dibelakangnya ikut mengulangi kata-katanya : "OK, OK".
Anggota staff lalu membawa ahli terapi bicara dan secara intensif melakukan kerja dengan Sarah. Mereka tidak ingin memberi orang tuanya harapan hingga mereka yakin bahwa Sarah tidak mengalami keadaan buruk kembali.
Pada hari Sabtu, Scantlin terlihat tertarik dengan banyak hal. Menggunakan pakaian biru, ia mulai berbicara sedikit, kebanyakan menjawab pertanyaan dengan jawaban pendek. Apakah dia senang ia dapat berbicara? "Yeah", dia membalas. Apa yang di akatakan pada orang tuanya ketika mereka meninggalkannya? "Saya cinta kamu," ia berkata.
Anggota keluarga mengatakan Sarah Scantlin dapat memahami tentang dunia luar yang datang dari berita dan opera sabun yang ditayangkan melalui televise di ruangannya. Pada hari Sabtu, saudara laki-lakinya bertanya apakah dia tahu apakah pringan CD itu. Sarah lalu mengatakan bahwa dia tahu tentang CD, dan dia tahu bahwa di dalam CD tersimpan musik.
Namun ketika ditanyakan berapa usianya, Sarah mengira usianya masih 22 tahun. Ketika saudara laki-lakinya ini mengatakan padanya bahwa usianya kini sudah 38 tahun, Sarah hanya bisa menatap dengan diam. Perawat sendiri mengatakan bahwa Sarah mengira saat ini masih tahun 1980-an.
Namun ayahnya, Jim Scantlin menyadari bahwa Sarah kemungkinan tidak akan pernah meninggalkan pusat pemulihan kesehatan tersebut walaupun ia bersyukur dengan semua perkembangan yang anaknya alami. Jim Scantlin mengatakan : "Tempat ini ada untuknya... dan mereka telah membuat anak perempuan saya kembali lagi".
Sumber : foxnews