Yang menarik dari kehidupan C.S. Lewis sendiri adalah dahulu ia adalah seorang atheis yang menghasilkan karya-karya tulisan atheisme. Pemikiran-pemikirannya termasuk digemari oleh masyarakat Inggris pada masa itu. Tetapi masyarakat Inggris pun tersentak ketika pencariannya akan Tuhan dipertemukan kepada Kristus dan ia menjadi Kristen. Semenjak itu C.S Lewis menulis karya-karya menarik dan best seller dengan pesan Kristen yang kontekstual. Dan salah satunya adalah The Screwtape Letters.
Kisah The Screwtape Letters ini sendiri didedikasikan C.S. Lewis untuk sahabatnya J.R.R Tolkien (penulis kisah trilogy, The Lord of The Rings), karya besar ini bersifat menyindir ini (satire) telah menghibur dan mencerahkan berjuta-juta pembaca melalui kepiawaian dan penggambarannya mengenai kehidupan manusia secara ironis dari sudut pandang yang menguntungkan si setan Screwtape.
The Screwtape Letters berisi serial surat-surat antara setan tua yang bijak-duniawi dengan keponakannya mengenai bagaimana cara terbaik menggoda "pasien" manusianya. Plot ini digunakan oleh Lewis untuk mendiskusikan banyak pergumulan dan dosa yang dihadapi manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
Edisi terbaru ini disertai karya lainnya Screwtape Proposes a Toast (Screwtape Mengajukan Toast), Screwtape yang terkenal dengan nama buruknya itu bersulang di sebuah acara makan malam Kampus Pelatihan Para Penggoda untuk para iblis muda...
Merupakan salah satu karya terbaik Lewis yang menampilkan sisi terdalam dari kemuraman dan kelucuan C.S. Lewis. Banyak tantangan dan kejatuhan manusia yang dijelaskan dalam buku ini yang masih terus berlanjut dialami oleh pembaca-pembaca modern saat ini. Buku ini sangat menarik untuk dibaca dan dipelajari.
The Screwtape Letters with Screwtape Proposes a Toast
Penulis : Clive Staples Lewis.
Penerbit : Pionir Jaya.
Halaman : 210 hal.