Working Plan Usaha Baru

Spirituality / 20 December 2007

Kalangan Sendiri

Working Plan Usaha Baru

yosefel Official Writer
3319
 

JAWABAN.com - "Tanpa perencanaan, anda tidak akan dapat menjalani kompetisi" (Fran Tarkenton)

Saat ekonomi menjadi sulit, akal banyak orang menjadi kreatif luar biasa. Tapi saking kreatifnya, kini banyak bisnis berbau "haram" justru dijalanin orang-orang, padahal bisnis tidak sehat bagaimanapun tidak dapat berumur panjang - karena berkat Tuhan tidak ada sama sekali didalamnya. Orang sering tidak tahu bahwa menjalankan bisnis sehat bukanlah sesuatu yang luar biasa sulit. Hanya diperlukan adanya pengetahuan tentang langkah apa yang harus dibuat.

Usaha atau bisnis sehat setidaknya harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

I. Tinjauan Umum

1. Rencana usaha yang baik akan menolong menetapkan suatu tujuan.
Anda tidak dapat memukul sasaran yang anda tidak lihat. Sebuah rencana usaha menjadi esensial jika anda perlu mengumpulkan modal dari luar. Bahkan jika anda tidak melakukannya, itu akan menolong anda untuk tetap fokus pada apa yang unik dan dari usaha anda dan akan memberikan pada anda peta perjalanan untuk beberapa bulan pertama.

2. Suatu rencana dialamatkan pada tiga pertanyaan dasar :

  • Dimana kita sekarang?
  • Kemana kita ingin pergi?
  • Bagaimana kita bisa sampai kesana?

3. Suatu rencana haruslah :

  • Memberikan suatu jalur untuk diikuti. Sebuah rencana "menciptakan" masa depan dan membuat apa yang anda inginkan menjadi kenyataan. Ini akan menghindarkan kita hanya "berjalan dengan sekedar mengalir" saja.
  • Menyediakan suatu alat yang mana anda dapat menambahkan "pernyataan tujuan" dan membawanya ke bank, investor atau pembeli.
  • Menolong seseorang bertumbuh menjadi pemilik atau manager. Itu dapat memberi anda latihan dalam berpikir dan tentang kondisi yang kompetitif, kesempatan promosi dan situasi yang bermanfaat bagi usaha anda.

Melatih hal-hal diatas dalam periode waktu yang lama akan meningkatkan kemampuan anda untuk membuat penilaian yang baik.

II. Mengembangkan jawaban atas pertanyaan berikut ini :

1. Mengapa saya ada dalam bisnis ini?

  • Untuk menjadi bos?
  • Untuk mencari uang?
  • Untuk mengendalikan waktu dan jam kerja?
  • Untuk menolong orang?
  • Untuk melayani komunitas?
  • Untuk membangun karyawan?
  • Untuk memiliki usaha sesuai kegunaan pribadi?

2. Usaha apa yang kita lakukan?
. Banyak pemilik usaha mendapat kesukaran karena mereka memiliki kesulitan pemahaman tentang hal ini.
  • Apa pelayanan yang konsumen minta yang tidak anda tawarkan?
  • Apakah yang anda coba lakukan dengan lebih baik dibanding yang ada dalam kompetisi?
  • Apa yang menjadi dasar pelayanan dan produk anda?

3. Apakah rencana bisnis saya?. Kunci komponen rencana adalah
:
  • Deskripsi Usaha
  • Pasar
  • Manajemen dan Tenaga Kerja
  • Struktur Kepemilikan
  • Data Finasial dan Rencana

III. Membangun Rencana

A. Deskripsi Usaha


1. Deskripsikan usaha anda.
2. Nama usaha. Apakah saya memerlukan untuk menetapkan nama usaha?. Datangi Departemen Perindustrian untuk mengecek ketersediaan nama perusahaan. Jika anda membentuk korporasi perusahaan, divisi dalam departemen yang sama akan membantu anda menjelaskan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
3. Sejarah Singkat. Jika anda baru saja memulai usaha anda sendiri, jelaskan bagaimana dan mengapa anda datang dengan gagasan itu.
4. Tawarkan pelayanan yang unik. Apa proposal unik yang bisa dijual?. Ingat, anda hanya harus melakukan sesuatu 10% lebih baik atau menambahkan nilai agar anda bisa sukses.
5. Waktu operasi. Tetapkan dalam pikiran anda agar anda membuat usaha anda mudah bagi pelanggan anda. Namun pada saat yang bersamaan anda tidak dapat mengganggu prioritas keluarga dan pribadi anda.
6. Bagaimana pelanggan memandang usaha saya?. Jika anda tidak tahu, tanyailah mereka. Pelanggan anda dapat menjadi sumber informasi paling berharga tentang apa yang anda lakukan.
7. Apa enam kekuatan terbesar bisnis saya?. Ini bukan sekedar sesuatu yang unik yang usaha anda miliki, namun hal-hal lain yang anda lakukan dengan amat baik?. Misalnya : "balasan yang cepat terhadap permintaan melalui telepon, pelayanan antar 24 jam, pilihan produk yang banyak, garansi, bebas biaya pengiriman, dll.
8. Apa enam tantangan terbesar bisnis saya?.
9. Tujuan masa depan. Anda ada dimana lima tahun dari sekarang? Setiap keberhasilan orang atau usaha mempunyai visi atau dimana mereka akan ada lima tahun dalam perjalanan usaha mereka.

- Akankah saya butuh untuk meluaskan atau merubah pelayanan, fasilitas atau membeli peralatan?.

B. Pasar


1. Tipe seperti apakah bisnis yang saya miliki - apa produk saya?.
2. Jelaskan pasar saya. Yang mengejutkan, banyak pemilik usaha gagal untuk melakukan hal ini.
3. Gambarkan demografi pasar saya : Ukuran, lokasi, usia, wilayah demografis, dll.
4. Gambarkan karakteristik pelanggan saya : tingkat pendapatan, usia, status sosial, dll.
5. Apa posisi saya dalam pasar?
  • Siapa pesaing; berapa banyak dari mereka yang ada, berapa banyak dari mereka yang punya untung, jika anda tidak yakin, keluarlah dan bicara pada mereka.
  • Apakah mereka punya keuntungan dibanding saya? Harga, lokasi, reputasi?.
  • Berapa banyak usaha serupa yang hengkang dari bisnis ini dalam 3 tahun?.
  • Berapa banyak usaha serupa yang muncul?.
6. Apakah saya punya ceruk pasar? (kesempatan yang tidak biasa).
7. Bagaimana saya bisa mengganti image saya dalam komunitas?.
8. berapa banyak pelanggan yang saya inginkan? Adalah lebih penting untuk memegang konsumen yang biasa atau justru menarik konsumen yang baru?. Bagaimana saya dapat memindahkan orang yang ada di lingkungan luas menjadi prospek saya, lalu diarahkan menjadi pelanggan? Dapatkah saya mengulang penjualan pada pelanggan yang sama atau akankah saya memerlukan orang baru setiap waktu?.
9. Bagaimana saya menarik konsumen baru? Apa promosi dan advertaising yang akan saya lakukan?
10. Haruskah saya melangkah pada pasar yang baru?

C. Manajemen dan SDM


Hampir semua komponen yang kritikal dari kesuksesan hari ini adalah manajemen tim dan sistem pendukung ketenaga kerjaan yang mendukung.

1. Bagaimana gambaran struktur organisasi saya?
2. Apa kebijakan dari pemilik dan manajer?
3. Apa kebijakan dari manajer penjualan?
4. Apa kualifikasi, training dan kompensasi staff? (elemen kritis - ini adalah tempat dimana anda dapat naik mengatasi persaingan)
5. Apakah deskripsi kerja dan target jelas? Apa, siapa, dimana, bagaimana dan kapan? Jika deskripsi pekerjaan tidak jelas, anda sedang menempatkan orang untuk masuk dalam kegagalan.
6. Bagaimana saya merekrut anggota staff baru? Apakah yang perlu saya lihat? (Selalu dahulukan nilai personal dibanding kemampuan teknis)
7. Bagaimana staff terkait dalam tujuan dan visi dari usaha?.

"Orang hanya akan berkomitmen pada sesuatu tingkatan dimana mereka diijinkan untuk mendiskusikannya." (Brian Tracy)

D. Struktur Kepemilikan


1. Apakah saya pemilik tunggal usaha, sistem partner atau badan hukum?.
2. Jika kepemilikan dipecah, siapa yang membuat keputusan? Adakah persetujuan manajemen atau kontrak?
3. Apa yang akan terjadi jika saya tidak lagi aktif dalam perusahaan?
4. Apakah bisnis saya ini layak? Bahkan jika usaha anda baru dimulai, mulai untuk berpikir tentang hal itu dalam bentuk usaha yang memiliki nilai sendiri.
5. Apakah saya memiliki rencana jalan keluar? Jika anda meninggal, apa yang terjadi dengan usaha anda?. Jika partner anda memutuskan untuk tinggal di kota lain tahun depan, apa yang akan terjadi dengan pembagian kepemilikan?. Bagaimana anda menentukan nilai-nilai bisnis anda?.

E. Data Finansial dan Rencana


1. Bagaimana uang itu dihasilkan? Apakah disana hanya ada satu sumber pendapatan, atau dapatkah saya mengidentifikasi aliran uang yang banyak dan beragam? Anda mungkin pernah pengalaman dalam penjualan, penjualan melalui internet, pemasaran melalui surat, pasar kaget atau festival jalanan dan pembelian perusahaan.
2. Pilihan harga atas barang atau pelayanan?. Pilihan pembayaran - bayar dimuka, bulanan, kontrak?. Dapatkah anda meningkatkan penjualan dengan menyediakan lebih banyak pilihan tanpa menerima resiko pengeluaran yang besar?.
3. Apa peralatan baru yang saya perlukan dalam tiga tahun kedepan? Mesin kopian yang makin usang, komputer yang segera ketinggalan jaman, mesin potong rumput yang rusak. Jadilah realistis disini.
4. Pendapatan per pelanggan atau jumlah item yang dijual?. Dapatkah kita menghasilkan lebih banyak pendapatan per pelanggan sebaik jika kita mencari pelanggan baru?.
5. Pendapatan yang dihitung berdasar luasan fasilitas kerja. Ya, ini juga yang harus kita lihat dalam suatu usaha. Apakah anda membuang-buang tempat? Bagaimana anda meningkatkan pendapatan per-luasan tempat kerja?.
6. Apakah saya menetapkan dan merekam tujuan penjualan bulanan? Jangan hanya melihat apa yang akan terjadi. Tetapkan program pembanding dan nyatakan apa yang akan terjadi setiap minggu dan setiap hari untuk mencapai tujuan ini.
7. Bagaimana saya melaksanakan dan mengontrol aliran uang bulanan?. Apa dan bagaimana saya mendapat titik impas?. Letakkan sistem pada tempatnya sehingga anda dapat melihat secara harian bagaimana cara kerja pendapatan dan biaya.
8. Siapa yang akan mengelola data rekaman segi finansial? (Pegang ini sebagai prioritas. Ingat, kontrol finansial yang buruk adalah penyebab utama kegagalan usaha. Jika anda tidak cukup baik dalam hal ini, dapatkan pelayanan konsultasi dari seseorang yang punya kemampuan)
9. Bagaimana saya akan menarik kompensasi saya? Apa yang saya harapkan bagi neraca keseimbangan perorangan?
10. Haruskah saya membeli atau menyewa peralatan baru?. Lihat pilihan ini bersama akuntan anda.
11. Pilihan apa yang saya miliki untuk masalah finansial?. Bagaimana saya bisa meraih lebih banyak uang jika saya harus menaruh lebih banyak uang terlebih dahulu sebelum usha itu menunjukkan keuntungan?.
12. Apakah jaminan, sewa atau persetujuan kontrak yang akan diperlukan untuk negoisasi?.

Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. (Amsal 24:3-4)

 

Halaman :
1

Ikuti Kami