Sudah lama tayangan "Solusi" memberkati Albert & keluarga. Dalam setiap masalah yang mereka hadapi, mereka merasa dikuatkan & memperoleh harapan lewat "Solusi". Pada tanggal 13 dan 14 Maret 2007 Albert menelepon Pelayanan "Solusi" & menceritakan keadaan ayahnya, Yesaya Wirya, yang sudah 5 tahun menderita stroke & 1 tahun menderita Hepatitis B sehingga ayahnya tidak bisa berdiri, berjalan dan berbicara. Pada perjumpaan pertama dengan Wirya, Tim "Solusi" mendoakan Wirya dan ia menerima keselamatan. Namun sekali lagi Albert menghubungi Pelayanan "Solusi" karena kali ini mamanya sakit.
Proses Konseling
Saat dikunjungi oleh Tim "Solusi", kondisi Hwa sangat lemah dan ia berada di kamar. Sementara Wirya terbaring di sofa. Dokter memvonis bahwa Hwa menderita anemia hemolitila (kekurangan salah satu sel pembentuk darah). Keempat anak Hwa dan Wirya juga ada di situ dan mereka mengungkapkan dosa-dosa mereka. Dimulai dengan Hwa yang mengakui setiap dosanya. Waktu masih muda Ibu Hwa hidup dalam pergaulan bebas dan hidup dalam penyembahan berhala jg di dalam bisnisnya.
Kemudian satu persatu menceritakan dan mengungkapkan dosa-dosa mereka dan juga harapan mereka bahwa papa dan mama mereka berharap seluruh keluarga hidup melayani Tuhan. Karena tidak dapat berbicara, Wirya hanya dapat menangis setiap kali isteri dan anak-anaknya berbicara.
Hasil Pelayanan
Keluarga besar Wirya merasakan jamahan dan hadirat Tuhan ketika bersama-sama Tim "Solusi menaikkan penyembahan kepada Tuhan. Tim "Solusi" dengan suara yang lantang memperkatakan dengan iman supaya Hwa dan Wirya dapat kembali berjalan dan berbicara. Dengan suara yang lantang pula kami menghardik kutuk, dosa dan setan-setan yang membuat Wirya dan Hwa menderita. Sambil menangis dan dengan penuh iman Wirya bangun dari tempat tidur dan berdiri. Sedangkan Hwa perlu dipegang dan dibantu untuk berdiri bahkan berjalan dan mengantar Tim "Solusi" untuk turun dari tangga. Mereka bersyukur untuk kunjungan Tim "Solusi".