Tidak seperti biasanya dimana kunjungan mitra berlangsung di rumah atau di kantor, kami mengunjungi Vivi di RS Darmais sekalian Vivi akan melakukan kemoterapi untuk pemulihan kesehatannya. Saat ditemui, Vivi sedang menunggu gilirannya untuk diterapi. Namun dari wajahnya tak tampak bahwa ia sedang sakit. Bahkan kedatangan Tim Garis Depan disambut dengan senyum yang lebar. Padahal, Vivi telah 20 kali melakukan proses kemoterapi untuk memulihkan kondisi kelanjar getah beningnya. Saat dokter menyatakan dirinya positif terkena kanker kelenjar getah benih, Vivi diberikan cuti panjang oleh pimpinan perusahaan tempat Vivi bekerja.
Hal ini dikarenakan untuk melakukan kemoterapi, diperlukan kondisi dimana penderita tidak boleh kelelahan dan harus dilakukan secara berturut-turut tanpa terputus. Meskipun sakit, Vivi terus percaya bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan secara total. Dia juga mengerti dalam keadaan seperti ini harus tetap semangat dan tetap menjadi berkat bagi orang lain. Karena itu, Vivi menetapkan hati untuk tetap setia mendukung pelayanan CBN. Bila sedang lemah, Vivi biasanya menghubungi konseling center "Solusi" dan minta didoakan. Bagi Vivi, kesaksian-kesaksian yang ditayangkan di "Solusi" sangat memberkati dan menguatkan dirinya. Saat ini Vivi lebih sering berada di rumah orang tuanya di Cipanas untuk beristirahat.
Kami mengajak para MITRA CBN untuk mendukung kesembuhan Ibu Vivi