Stressnya Ibu Rumah Tangga

Marriage / 16 October 2007

Kalangan Sendiri

Stressnya Ibu Rumah Tangga

prisca Official Writer
6432
Dengar-dengar, ibu rumah tangga itu jauh lebih sibuk dari pegawai kantoran

Benarkah bahwa ibu rumah tangga sekarang bisa jauh lebih sibuk dari pekerja kantoran yang bekerja pukul 9-5 setiap harinya? Jika benar, tidak heran jika seorang ibu rumah tangga bisa mengalami tingkat stress yang sangat tinggi. Berikut adalah tips untuk para ibu rumah tangga agar stress yang mereka alami dapat diatasi:

Si ibu rumah tanga harus menyadari bahwa mereka mau mengadakan sebuah perubahan dalam kehidupan mereka yang bisa dibilang sedang menghadapi "stagnasi". Lalu ambillah keputusan bahwa perubahan itu harus dilakukan dengan serius. Kesadaran perubahan ini adalah langkah awal yang paling penting.

  1. Buatlah inventaris waktu dan kegiatan dengan melihat kalender dan agenda. Lihat apa yang anda atau anak anda biasa kerjakan dalam rutinitas regular? Lalu pikirkan apakah angota keluarga anda menikmati rutinitas tersebut. Setelah itu mulai buat skala prioritas dari semua kegiatan tersebut. Kegiatan apa yang paling penting? Apakah ada kegiatan yang bisa didelegasikan kepada orang lain?
  2. CUT!!! Buanglah minimal satu atau dua kegiatan rutin yang terdaftar di urutan paling bawah dalam daftar prioritas. Lalu jadwalkan waktu kosong di rumah, waktu yang bisa dinikmati dengan santai. Dan tetap masukkan dalam jadwal waktu "untuk diri sendiri".
  3. Rancangkan waktu untuk bersenang-senang. Waktu bersenang-senang akan meringankan beban seorang ibu rumah tangga. Beri ijin pada diri sendiri untuk lebih menikmati hidup walau ditengah beban berat. Memasak untuk makan malam bisa menunggu sesaat!
  4. Ganti kebiasaan di rumah dengan kebiasaan baru. Cek tradisi anda!
  5. Pilihlah dengan bijaksana. Jangan cepat bilang "iya" pada sesuatu yang hanya akan membuang waktu anda. Jangan tambahkan aktivitas baru dalam jadwal anda tanpa membuang aktivitas lama. Pilihlah yang terbaik dan katakan tidak pada sisa yang lain!
  6. Lakukan tinjauan ulang setiap bulan terhadap aktivitas anda.
  7. Diatas segalanya, keluarga memang nomor satu. Tapi kebahagiaan diri sendiri juga penting. Jangan hiraukan kebutuhan dasar anda untuk menjadi seorang wanita bahagia!
Halaman :
1

Ikuti Kami