JAWABAN.com - Nilai standar yang harus dipenuhi oleh seorang karyawan adalah : bisa dipercaya (jujur dan bisa dipegang komitmennya), bekerja sesuai uraian pekerjaannya, dan berperilaku menyenangkan. Nilai standar itu akan membuat karyawan dipertahankan. Namun untuk membuat seorang karyawan menjadi kaya, nilai standar itu tidak cukup.
Seorang Karyawan Harus Punya Nilai Tambah dan Faktor Kali.
Contoh Nilai Tambah : bukan sekedar jujur, tapi menjadi orang yang paling bisa dipercaya; bukan sekedar mencapai target, tapi melampaui target paling besar; bukan sekedar mencapai audit baik, melainkan mencapai hasil audit terbaik. Nilai tambah yang lebih baik lagi adalah terbukti mampu mengubah perusahaan yang jelek menjadi terbaik.
Sudah pasti karyawan seperti ini mempunyai kemampuan untuk memimpin, kemampuan manajerial, pengetahuan umum, pengetahuan khusus, tekad untuk maju, cara berpikir logis sistematis, inovatif, kreatif, yang membuat karyawan ini mempunyai nilai tambah dibanding yang lain.
Contoh Faktor Kali : Ada seorang yang hanya berpendidikan SMA merintis karier sebagai akuntan di sebuah jaringan BPR dan showroom sepeda motor dan mobil yang agresif membuka cabang. Setelah empat tahun bekerja dan lolos sekian kali ujian kejujuran, anak muda ini menunjukkan semangat, disiplin dan nilai tambah yang luar biasa (membantu menghemat ratusan juta, menyelamatkan perusahaan dari pencurian) berperilaku menyenangkan dan dikenal oleh pemilik. Ketika pemilik membuka BPR lagi, dia diangkat menjadi wakil pemimpin. Sedang pemimpinnya diambil dari pensiunan pemimpin sebuah bank swasta.
Ketika perusahaan maju, pemimpin menerima 6% dari keuntungan, sedang wakil pemimpin menerima 4% dari keuntungan. Setelah menjadi wakil pemimpin selama dua tahun, dan ketika pemilik perusahaan mau membuka showroom, dia diberi saham 20%. Tugasnya adalah mengontrol showroom tersebut. Dengan demikian dia mempunyai faktor kali di luar perusahaan walaupun masih satu pemilik.
Nah, dengan contoh di atas, ternyata bukan hal yang mustahil seorang karyawan pun bisa menjadi kaya. Ketekunan dan kemampuan untuk bisa dipercaya memang sesuatu yang Alkitabiah. Bahkan dalam setiap pekerjaan baik yang dilakukan, Tuhan menginginkan kita melakukannya dengan sepenuh hati, karena melaluinya nama Tuhan akan ditinggikan. Tapi, bukan pekerjaan "terlarang" tentunya.
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose 3:23).