Efisiensi Untuk Menekan Harga Obat

Info Sehat / 8 September 2007

Kalangan Sendiri

Efisiensi Untuk Menekan Harga Obat

Fifi Official Writer
7442
Di Indonesia, harga obat cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Padahal harga obat sebenarnya bisa ditekan melalui efisiensi komponen administrasi, sedangkan efisiensi pada komponen produksi akan beresiko terhadap upaya pengendalian mutu.

 

Demikian menurut Kepala Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat Universitas Gajah Mada, Dr. Sri Suryawati. "Harga bahan baku juga dapat ditekan dengan menggunakan solusi subsidi dari pemerintah," katanya. Meski begitu, menurutnya subsidi itu sangat tergantung pada kemampuan pemerintah dalam segi finansial, sehingga sebaiknya obat yang disubsidi adalah obat yang esensial saja.

 

Dalam penjelasannya, harga obat ditentukan oleh beberapa komponen seperti produksi, administrasi, promosi dan komponen distribusi. Komponen produksi berupa harga bahan baku, biaya proses pembuatan, pelabelan, pengemasan, dan pengendalian mutu biasanya lebih transparan dibanding komponen harga lain. Sedangkan komponen administrasi seperti biaya pendaftaran obat dan komponen promosi tidak diketahui masyarakat banyak, padahal bisa mencapai 80% dari harga obat yang dipasarkan.

 

Lebih lanjut Suryawati mengatakan bahwa untuk mengevaluasi harga obat apakah tergolong mahal atau tidak, antara lain dapat dilakukan dengan cara membandingkan harga di dalam negeri dengan harga indeks internasional atau International Price Index (IPI), dan membandingkan komponen harga obat dalam negeri dengan luar negeri. IPI adalah harga yang diperoleh suplier terbesar di dunia, dan karena membeli dalam jumlah besar, mereka mendapatkan harga yang murah sehingga digunakan sebagai acuan oleh banyak negara untuk mnyebutkan apakah obat di negaranya mahal atau murah.

 

Mengenai obat generik dari pemerintah, Suryawati mengatakan berdasarkan penelitian harga beberapa obat generik lebih mahal dibanding obat dengan kandungan yang sama namun memiliki nama dagang. "Karena itu, harga obat generik perlu dievaluasi, mengingat obat-obat dengan nama dagang yang harganya murah, ternyata sudah menguntungkan," katanya. Sumber : kcm
Halaman :
1

Ikuti Kami