Pembuktian Kontroversi T.B Joshua

Internasional / 6 September 2007

Kalangan Sendiri

Pembuktian Kontroversi T.B Joshua

Puji Astuti Official Writer
37369
Tokoh kontroversial dari Nigeria, T.B Joshua akan datang ke Indonesia pada 27-28 September nanti. Siapakah dia, dan apa yang membuatnya menjadi kontroversial? Berikut ini liputan seorang reporter dari Amerika Serikat, Jerrell Miller langsung dari Lagos, Nigeria.

Lagos, Nigeria - Ini adalah pertama kali reporter dari Amerika menghadiri dan menyelidiki pelayanan Prophet T.B Joshua saat dia sedang melayani di gerejanya dan pada orang-orang yang datang untuk mengalami kesembuhan. Kami bangun pukul 5:45 pagi, untuk memulai seluruh hari itu di gereja di kota Lagos. Ketika tuan rumah menjemput kami dan melalui pintu gerbang utama, Anda akan dapat melihat sekitar 400 orang menunggu untuk masuk. Siapa orang-orang ini? Mereka adalah orang-orang dengan berbagai penyakit . Ketika mereka mulai masuk kedalam, para petugas dari gereja mengatur orang-orang itu dalam kelompok-kelompok. Para pasien kangker di bimbing ke suatu area, dan pasien AIDS dan HIV positif ke area yang lain. (Selain itu - mereka tidak mengijinkan pasien AIDS dan HIV positif mengikuti ibadah itu kecuali mereka menunjukkan surat yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemerintah bahwa mereka memang terkena virus itu. Orang-orang akan disuruh pulang kembali jika tidak mempunyai dokumen itu). Kelompok ketiga berisi orang-orang dengan berbagai jenis penyakit dan penderitaan (Mereka juga harus mempunyai surat yang membuktikan bahwa mereka benar menderita penyakit tersebut). Orang lumpuh dan penderita paru-paru ada di dalam kelompok ini.

penderitaSepertinya kami datang terlalu pagi, tapi cukup berharga kehilangan sedikit waktu tidur kami untuk melihat proses bagaimana gereja ini berjalan. Pengerja gereja ini sangat berdedikasi dan orang-orang yang memiliki belas kasihan sehingga mau bekerja begitu dekat dengan orang-orang yang memiliki berbagai penyakit yang mengerikan ini, berpindah dari satu orang ke yang lainnya, menuliskan penyakit mereka di papan poster yang akan digunakan pada waktu ibadah. (Ada seorang pria yang sangat sakit sehingga tidak bisa duduk. Dia memiliki kangker pada duburnya dan harus di baringkan di matras utuk membuatnya sedikit nyaman). Gereja ini sangat cermat mencatat setiap penyakit sehingga nanti bisa menjadi kesaksian. Setiap penyakit dicatat tiap-tiap hari untuk mengetahui apa yang Tuhan sedang kerjakan melalui gereja tersebut.

Berdasarkan semua ini, membuat saya berpikir apakah beberapa orang yang menggambarkan gereja ini sesat benar-benar tahu apa yang mereka bicarakan. Apakah gereja ini Alkitabiah? The Synagogue Church bertumbuh berdasarkan firman Tuhan! Dimana-mana Anda akan melihat sekumpulan besar orang, Anda akan melihat Alkitab di tangan mereka. Ada orang yang membuat pernyataan bahwa catatan kesembuhan dan dokumen diagnosis gereja tersebut salah - tetapi setiap dokumen yang saya lihat ditanda tangani oleh dokter yang juga bekerja di Universitas Kedokteran di Lagos atau di klinik nasional pemerintah. Orang-orang yang datang tidak hanya orang Nigeria, beberapa dari Botswana dan dari beberapa negara Afrika yang juga terjangkiti HIV dan berbagai penyakit.

Saya berpikir,"Apakah dia tahu sesuatu tentang para orang sakit itu?" Hingga saya bertemu dengan dia dan memandang matanya, saya menemukan rahasia kekuatan yang dimilikinya. T.B Joshua mengetahui bagaimana mengampuni orang-orang yang mau menghancurkannya. Dalam pengajaran yang ia sampaikan minggu itu, dia mengajarkan bagaimana melawan para musuh dan bagaimana Tuhan datang padanya dan menguatkannya sebelum datangnya penganiayaan itu. Asistennya kemudian datang pada saya dan meminta saya untuk pergi ke area dimana orang-orang sakit duduk untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi. Tidak pernah dalam hidup saya melihat orang yang melayani seperti Joshua. Berjalan naik turun diantara kumpulan orang sakit (Sekitar 600 orang), dia mulai melayani orang yang sakit kangker dan berpindah kepada orang sakit lainnya. Dia melihat langsung ke arah mata orang sakit itu. Sepertinya ketika dia memadang pada mata orang tersebut, sesuatu sedang terjadi. Joshua menggoncang-goncangkan orang itu, terkadang menyobek kertas poster bertuliskan penyakit itu dan melemparkannya ke tanah. Dia berkata, " Engkau telah sembuh, pergilah didalam nama Yesus dan jangan berbuat dosa lagi."

Percayalah pada saya, dia adalah pendeta yang tidak mengkompromikan dosa dalam gerejanya. Dia mengajarkan bahwa sakit penyakit dan dosa ada didalam perahu yang sama. Anda akan dapat merasakan kehadiran adikotdrati ketika pria ini mendoakan orang. Saya dapat merasakan kehadiran Roh Kudus dan saya melihat proses pelayanan yang dipimpin oleh kekudusan.

Dari permulaan hingga yang terakhir, Joshua mendoakan penderita HIV dan AIDS yang datang dengan sebuah harapan. Dia mulai berdoa, tetapi sebelum mereka di jamah, dia meminta mereka mengakui dosa mereka di depan jemaat. Ketika tindakan pertobatan itu dilakukan Joshua mengangkat tangannya dan pergi dari satu sisi ke sisi lainnya dan kemudian Joshua mengatakan, "Engkau telah disembuhkan, pergi dan jangan berbuat dosa lagi."

joshBanyak tanda ajaib terjadi di gereja itu, tetapi proses yang terbesar di Synagogue Church adalah keselamatan yang di terima oleh orang-orang yang telah disembuhkan. Saya percaya bahwa pengajaran Joshua dan format pelayanannya akan menjadi blueprint yang akan diikuti seluruh gereja. Banyak orang-orang karismatik dan full gospel, bertahun-tahun, sudah mengalami hadirat Tuhan yang luar biasa di berbagai belahan dunia, tapi tanpa hasil. Adalah sesuatu yang luar biasa menikmati hadirat Tuhan melalui pujian dan penyembahan dalam berbagai pertemuan diberbagai belahan dunia. Tetapi seringkali karena semua perasaan itu kemudian kita melewatkan inti kenapa Yesus datang ke dunia.

Negara ini ada dalam ujung epidemi penyakit yang besar, tetapi jawaban tidak datang dari gereja pantekosta yang telah ada sejak lama ataupun dari rumah sakit. Perkumpulan gereja-gereja pantekosta telah memilih untuk menyerang dan menghancurkan pelayanan T.B Joshua dengan rumor. Saya akui, saya membaca cukup banyak tentang hal ini sebelum saya datang ke gereja ini dan sejujurnya, saya memiliki beberapa ketakutan untuk pergi ke tempat ini. Cerita sebenarnya tentang T.B Joshua, bagaimanapun juga, apa yang terjadi disini tidak terjadi di tempat lain di Afrika, bahkan bisa dikatakan, di seluruh dunia. Dua hari setelah ibadah itu, saya duduk di sebuah ruangan bersama para penderita HIV/AIDS positif yang membuktikan bahwa apa yang dikatakan orang sebagai kesalahan dokumentasi tentang kesembuhan yang mereka alami adalah rumor belaka. Saya pribadi menyelidiki tiap-tiap dokumen mereka, kasus demi kasus dan melihat sebelum mengalami kesembuhan dan sesudahnya. Seorang dokter dan istrinya yang datang dan disembuhkan, terbuka kepada semua orang yang ingin menghubungi mereka di rumah sakit dimana mereka bekerja di Gaborone, Botswana. Ini adalah rumah sakit yang dibiayai oleh Amerika dan nama dokter itu adalah dr.Geoffrey Tirelo.

Serangan itu dilancarkan karena Joshua tidak mau menundukkan pelayanannya pada struktur denominasi. Bagimanapun, ada yang datang sebelum Joshua juga mengalami masalah yang sama. Faktanya, saat kebangunan rohani Azuza Street terjadi yang dipimpin oleh William J. Seymour, tidak ada seorangpun yang dapat melakukan sesuatu padanya. Mereka mengatakan hal yang sama tentangnya, sama seperti yang dikatakan tentang T.B Joshua. T.B Joshua tidak sendiri dalam hal ini. Ada seorang ahli Taurat di bait Allah yang bertanya pada Yesus, "Dengan kuasa manakah kamu melakukan hal-hal itu?" Dapatkah Anda melihat Yesus menundukkan dirinya pada pemimpin religius pada saat itu untuk melakukan apa yang Ia harus lakukan? Ketakutan keluar dari banyak mulut yang menentang pekerjaannya, tetapi bukti-bukti terlalu kuat pada kasus T.B Joshua ini. Dapatkah iblis mengusir iblis? Yesus memberitahu para pengkritiknya, "Jika kamu tidak mempercayai Aku tentang siapa Aku percayalah pada bukti dari apa yang Kukerjakan." Disana ada gereja lain yang orang-orang dapat datangi di Lagos, tetapi mereka pergi ke Synagogue Church karena mereka mau sebuah jawaban - mereka datang karena mereka sekarat dan butuh pengharapan.

Jika Anda datang dengan dosa Anda ke gereja ini, Anda tidak dapat menyembunyikannya dari orang yang diurapi Tuhan ini. Saat senin malam, pada ibadah sore, T.B. Joshua berkata, "Ada seorang pria di tengah-tengah pengunjung, seorang homoseksual. Maukah kamu maju ke depan?" Ada seorang berkebangsaan Belanda yang terbang dari Eropa maju dan mengalami lawatan. Tidak penting siapa Anda - jika Anda mendatangi ibadah ini, Roh kudus seperti menyinari seluruh jemaat.

Apa lagi yang bisa dikatakan tentang Synagogue Church dan pendetanya, T.B Joshua? Kegerakan Tuhan ini sedang bergerak menyentuh seluruh dunia. Apa yang terjadi dan kesembuhan yang terjadi di gereja ini belum pernah ada. Jika ada yang menyatakan perlawanan pada gereja ini, para orang-orang ini, dan pada pemimpin ini, pasti sesuatu yang benar sedang terjadi disini. Tinggal tunggu waktunya hingga dia datang ke Amerika. Dan hingga waktu itu tiba, para pria Allah dan mereka yang membutuhkan kesembuhan di Afrika dan seluruh dunia akan datang pada pintu gereja ini mencari Si Penyembuh. T.B Joshua akan memberi tahu siapa Dia itu - Dia Yesus, Imanuel.(VM)

Halaman :
1

Ikuti Kami