Why I Am So Ugly???

Single / 5 September 2007

Kalangan Sendiri

Why I Am So Ugly???

Lestari99 Official Writer
10847
Berhenti untuk menghakimi diri kamu berdasar atas opini dunia tentang terlihat menarik secara fisik.

Dr. Linda Helps - "saya... kelihatannya... orang menolak untuk melihat saya... Ketika mereka mendekati saya, mereka hanya melihat keadaan luar saya, diri mereka sendiri, atau reka-rekaan dari imaginasi mereka - mereka melihat dan memperhatikan segala hal, kecuali diri saya...". Novelis Ralph Ellison menulis tentang menjadi pribadi yang suram ini sekitar lima puluh tahun yang lalu. Deskripsi ini secara merata diaplikasi pada mereka yang merasa tidak memiliki nilai jual karena mereka seorang single atau karena mereka merasa tidak menarik.

Dalam dunia saat ini, terlihat menarik adalah komoditi yang amat didambakan. Meski kebanyakan dari kita tidak mengukurnya seglamour yang ditayangkan dunia media, tapi kita percaya bahwa terlihat menarik secara fisik akan membawa kita kepada kebahagiaan. Mereka yang tidak memiliki nilai tinggi secara ‘budaya menarik' akan berurusan dengan penolakan lebih banyak daripada mereka yang memiliki rupa menarik. Terlihat menarik menjadi satu kelebihan dalam masyarakat kita. Itulah mengapa orang menghabiskan uang jutaan atau milyaran rupiah untuk operasi plastik atau membeli produk kecantikan lainnya. Namun apa yang terjadi ketika kamu, seperti kebanyakan dari kita, bukanlah orang yang tergolong ‘menarik'?

Seorang pembaca di Utah AS mengekspresikan dilema ini dan berusaha untuk menemukan solusinya. "Saya adalah seorang wanita Kristen yang belum menikah dan tinggal sekamar bersama seorang rekan. Orang-orang sering kali menghakimi saya berdasarkan rupa saya dan juga tatanan hidup saya. Saya tidak begitu cantik. Saya memakai kacamata tebal dan tidak memungkinkan bagi saya untuk memakai contact lens. Saya ingin menikah namun sejauh ini tidak ada orang yang tertarik pada diri saya. Apakah salah jika saya meminta Tuhan untuk membuat saya tampak lebih cantik? Dan bagaimana saya bisa menangani berbagai komentar tidak ramah yang telah dibuat orang kepada saya?".

Orang membuat penghakiman berdasarkan atas rupa dan status kamu. Hanya sayangnya ini terjadi baik di dalam maupun di luar gereja. Dengan segera para single menyerap pelajaran ini. Para muda-mudi single menangkap dalam hati pesan dari berbagai majalah dan media lainnya yang seringkali menciptakan kebingungan terhadap masalah fisik supaya terlihat menarik dan berusaha mencapai tubuh yang sempurna. Meminta Tuhan untuk membuat kamu lebih menarik sebenarnya bukanlah jawabannya.

Saran saya bagi mereka yang merasa kurang menarik

1. Maksimalkan apa yang Tuhan berikan padamu. Dapatkan potongan rambut dan frame kacamata yang bagus. Banyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin untuk memperbaiki kulit dan wajah. Berpakaianlah dengan pakaian yang dapat memperbaiki bentuk dan kerangka tubuhmu. Olahraga dan jagalah berat badan dalam batas kewajaran. Lakukan semua hal ini bagi diri kamu sendiri dan bukan bagi beberapa cowok atau cewek yang potensial menjadi pacar kamu. Maksimalkan apa yang Tuhan berikan padamu. Kamu akan merasa lebih percaya diri dan lebih menarik.

2. Jangan bandingkan diri kamu dengan orang lain. Ini adalah sesuatu yang sukar untuk dilakukan ketika kita dibombardir dengan begitu banyak gambaran glamour yang tiada henti. Kita lupa bahwa model dan bintang film seringkali merupakan hasil manipulasi komputer, air brush dan produk operasi plastik. Hampir semua wanita harus belajar untuk menerima tubuh yang telah dianugerahkan padanya - yang tidak sempurna seperti semua manusia.

3. Konsentrasikan pada pembangunan karakter. Seperti biasa kedengarannya, kecantikan di dalam batin adalah lebih penting dalam jangka panjang dibanding kecantikan luar. Terlihat menarik secara fisik satu saat pasti akan memudar namun karakter yang baik akan membuat seseorang menjadi indah. Menjadi hal yang wajar untuk didengar jika sepasang manusia saling membicarakan daya tarik yang tumbuh sepanjang waktu karena kecantikan batin yang sudah terlihat di antara mereka satu sama lain.

4. Rasa berharga bagi diri sendiri dan penerimaan datang dari Tuhan. Jika kamu mengerti bagaimana Tuhan melihat dirimu, maka tidak masalah apa yang orang pikirkan tentang kamu. Identitas kamu harus dibangun berdasarkan pada apa kata Tuhan bukan berdasarkan penampilan fisik. Bagi Tuhan, kamu semua adalah menarik. Dia tidak membuat satu kesalahan ketika Dia menciptakan kamu. Kamu adalah hasil dari pekerjaan tanganNya (Efesus 2:10). Kamu adalah karya yang mengagumkan (Mazmur 139:14). Tuhan mengasihimu sebagaimana kamu ada (Yohanes 3:16). Kamu adalah anakNya Tuhan (Yohanes 1:12). Kamu terus menerus ada dalam pikiran Tuhan (Mazmur 139:2). Tuhan tidak akan melupakan hal baik dari dirimu (Mazmur 84:11)

5. Berlatih untuk menjadi tegas. Ketika orang membuat pernyataan yang melukai hati, tidak ada salahnya membuat mereka tahu bahwa kata-kata mereka bisa menyakitkan hati. Bicaralah dengan lembut, namun dengan cara tegas. Sebagai contoh, jika pada suatu kesempatan seseorang menyindir kamu sebagai homo atau lesbian karena kamu tidak menikah dan hidup dengan wanita tidak menikah lainnya, katakan : "Itu sangat melukai hati". atau "Tolong, jangan hakimi saya. Kamu bahkan tidak tahu apa-apa tentang saya". Malahan lakukan permintaan : "Bagaimana jika kamu dapat berdoa bagi saya?".

Seseorang yang menarik mungkin pada awalnya akan memiliki keuntungan untuk bertemu pasangannya. Namun terlihat menarik secara fisik tidak menjamin suksesnya suatu hubungan atau membuat orang memiliki rasa berharga yang tinggi kepada dirinya sendiri atau membuat satu personality yang menarik. Hal-hal tersebut harus ditanamkan sepanjang waktu. Fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan dan berusahalah dalam hal-hal tersebut.

Mintalah Tuhan menolongmu untuk menjadi seperti apa yang Dia harapkan dari dirimu - maksimalkan penampilanmu dengan merawat tubuhmu sehingga kamu merasa baik terhadap dirimu sendiri. Hentikan membandingkan dirimu dengan orang lain, temukan identitas diri kamu melalui Kristus Tuhan, dan berlatihlah menjadi seorang yang tegas. Dan ingatlah, sukacita dalam batin dan kedamaian akan tercermin keluar dari dirimu. Keyakinan diri akan memancar ketika kamu tahu siapa dirimu di dalam Kristus. Dalam dunia saat ini, tidak ada hal yang bisa lebih menarik dibandingkan kecantikan batin.

Sumber : Linda S. Mintle, Ph.D. - cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami