Nah, untuk orang-orang yang memiliki kuman TB tidak aktif (TB laten), kini dianjurkan untuk mengkonsumsi satu dosis vitamin D. Menurut penelitian terbaru, vitamin D akan meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit TB. "Sebelum berkembangnya penggunaan antibiotik, vitamin D sudah sejak lama digunakan untuk mengobati tuberkolosis," kata Dr. Adrian R. Marineau dari Queen Mary's School of Medicine and Dentistry, London, Inggris.
Meski begitu hingga kini belum ada studi yang mengevaluasi dampak dari penggunaan suplemen vitamin D pada penyakit TB. Marineau dan timnya sejauh ini baru melakukan uji klinis dalam skala kecil terhadap 192 orang sehat yang telah terpapar kuman TB. Responden tersebut dibagi ke dalam 2 kelompok, pertama yang diberikan vitamin D dengan dosis 2,5 miligram, sedangkan kelompok lainnya diberi plasebo.
Setelah dianalisa enam minggu kemudian, kelompok yang menerima suplemen vitamin D ketahanan tubuhnya lebih baik dibandingkan dengan kelompok plasebo. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Martineau menyarankan agar dilakukan penelitian klinis yang lebih besar untuk menentukan apakah vitamin D bisa mencegah aktifnya TB laten.
Sumber : kcm