Dasarnya Adalah Percaya

Marriage / 22 August 2007

Kalangan Sendiri

Dasarnya Adalah Percaya

prisca Official Writer
11233

Seseorang haruslah mempercayai pasangannya dalam banyak hal. Sewaktu mereka bertemu banyak orang mereka diharapkan dapat dipercaya untuk tidak mengkhianati pernikahannya. Tidak berselingkuh atau menjalin hubungan istimewa dengan orang lain. Raya percaya dalam pernikahan juga dibutuhkan saat mengontrol keuangan. Setiap pasangan harus saling mempercayai sebagai tanda saling menghormati. Contohnya pada saat sepasang suami istri memiliki rekening bersama, maka berdasarkan rasa percaya mereka berdua mempergunakan rekening tersebut dengan bertanggung jawab dan yakin bahwa pasangan kita maupun kita sendiri tidak akan menyalahgunakannya.

Pernikahan berdasarkan rasa percaya berarti dapat diandalkan, jujur, pasti, konsisten dan saling bergantung satu sama lain. Sekali kita telah mendapatkan kepercayaan dari seseorang hidup menjadi jauh lebih mudah. Tidak perlu takut adanya rasa cemburu di antara kita dan pasangan. Kemana pun kita pergi kita tahu bahwa kita sudah dipercaya untuk melakukan hal yang benar dan kita akan kaya akan rasa saling menghormati satu sama lain. Tidak ada yang lebih buruk daripada saat tidak ada lagi rasa percaya dalam suatu pernikahan. Pernikahan yang berlandaskan rasa saling percaya harus setia, baik hati dan tanpa konfrontasi.

Hidup ini terlalu singkat untuk dibebani dengan berbagai macam masalah. Jika sepasang suami-istri bergandengan tangan bersama-sama sepanjang masa maka hal ini yang akan membuat sebuah pernikahan berdasarkan rasa percaya menjadi kuat. Kita harus mau saling tolong-menolong sebanyak mungkin dan selalu ada untuk pasangan kita sesering mungkin. Ketika dua orang saling mencintai dan percaya satu sama lain maka hidup kita berdua dengan pasangan akan lebih santai serta tidak ada suasanan yang tegang.  Pada saat suami-istri bergandengan tangan bersama-sama mereka akan mendapatkan rasa percaya seumur hidup di dalam pernikahannya. Tidak ada penetapan batasan-batasan, juga tidak ada batas-batas yang harus dijaga. Tidak ada rahasia dan tidak ada kesalahpahaman di antara mereka. Bahkan, pernikahan yang berdasarkan rasa percaya akan berjalan dalam keharmonisan.

Jika kita percaya pada seseorang bahwa dia tidak akan mengkhianati pernikahannya maka kita juga harus pecaya bahwa dia tidak akan selingkuh atau tidur dengan orang lain. Pernikahan adalah hal yang serius dan hanya bisa berkembang apabila ada rasa percaya antara suami-istri. Pasangan kita juga bergantung pada kita dalam hal kestabilan, kontinuitas, dapat diandalkan dan kita diandalkan untuk mewujudkan pernikahan yang didasari oleh rasa percaya. Sewaktu kita memenuhi kebutuhan pasangan kita maka tidak ada alasan untuk mengingini orang lain. Percaya bukan berarti posesif. Percaya adalah sesuatu yang kita dan pasangan selalu minta setiap hari dan harus dituruti, untuk dipercaya dalam pernikahan dan untuk tetap dipercaya dan setia sepanjang pernikahan kita. Jika lebih banyak orang yang mempercayai maka dunia ini akan menjadi lebih ceria

Sumber : Jenny Clair, www.familyarticles.net
Halaman :
1

Ikuti Kami