Tim peneliti dari lembaga riset The Rowett mengungkapkan, makanan yang rendah karbohidrat akan mengurangi jumlah bakteri penyerang kanker yang ada di usus. Karena tidak mengkonsumsi karbohidrat, para pelaku diet yang disebut juga dengan diet Atkins, mendapatkan energi dari makanan yang tinggi protein dan lemak.
Padahal jika diet ini dilakukan dalam jangka panjang, resiko terjangkit berbagai penyakit juga besar. Antara lain penyumbatan pembuluh darah karena lemak yang berlebihan. Makanan tinggi lemak seperti daging juga meningkatkan resiko penyakit kanker. Selain itu kelebihan protein juga akan membebani ginjal.
Sekali lagi perlu diingatkan pentingnya melakukan diet rendah kalori dengan gizi seimbang. Ini berarti, anda tetap mengkonsumsi makanan lengkap yang mengandung sumber karbohidrat, protein, dan lemak sehingga tidak terjadi gangguan metabolisme. Yang dibatasi hanyalah jumlah kalori yang masuk, atau dengan kata lain membatasi porsi. Ditambah lagi dengan olahraga secara teratur.