Pastel Ma'Cik membuktikan teori awam yang bilang bahwa kalau Anda ingin berbisnis makanan, produk Anda harus mempunyai keunikan. Sebaliknya, jangan pernah mempunyai ambisi langsung menjual banyak jenis makanan, cukup sedikit saja jenisnya asal benar-benar enak, orang pasti akan mencarinya.
Seperti pastel Ma'Cik ini, pada masa awal perintisannya, mereka memang hanya berjualan pastel saja. Baru belakangan ini tersedia berbagai jenis kue yang lain, itupun jumlah itemnya tidak terlalu banyak.
Tampak luar, pastel Ma'cik ini mungkin relatif kecil dibanding pastel2 keluaran bakery yang udah lebih dulu mapan seperti Regina atau Mon Ami.
Apalagi kalau dibandingin sama pastel produksi cemilan subuh Pasar Senen yang panjangnya bisa sampe 20 cm itu, pastel Ma'Cik paling cuma setengahnya. Tapi isinya sangat komplit, selain ada "suwiran" daging ayam dan bihun, wortel, juga ada telur. Ciri khasnya, kulitnya renyah banget dengan isi yang lembut dan gurih. Perpaduan yang nyaris sempurna! Saosnya juga khas, asem-pedas rasanya.
Outlet pastel Ma'Cik ada di beberapa tempat. Salah satunya ada di Jalan Raya Boulevard-Kelapa Gading, dan di Arteri Pondok Indah. Harganya Rp 2.700,- per buah.
Naiknya lumayan drastis, kalau tidak salah dua tahun lalu cuma satu pastel hanya Rp.1.200,- , terus beberapa bulan kemudian naik jadi Rp. 1.500,- , lalu Rp. 2.000,- , sekarang harganya seperti yang tertera di atas . Tapi cukup sepadan bukan dengan kenikmatan yang ditawarkan.