Cegah Stress Sebelum Menelan Anda

Psikologi / 19 July 2007

Kalangan Sendiri

Cegah Stress Sebelum Menelan Anda

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'nama' of non-object

Filename: read/index.php

Line Number: 63

nathanael Official Writer
21569

Dapatkah anda bayangkan bagaimana jadinya hidup anda tanpa pernah mengalami stress?. Beruntunglah jika stress ternyata menjadi fakta kehidupan. Agaknya setiap kita harus berurusan dengan itu, setiap hari dalam kehidupan kita. Disekeliling kita, dari mulai tekanan pekerjaan hingga keadaan keluarga. Dari jalanan yang ramai hingga berita malam - kita tidak dapat melirikan diri dari tekanan atau stress. Kala masyarakat menjadi lebih cepat, kehidupan kita bahkan menjadi lebih penuh stress. Suatu kehidupan tanpa stress? Tampaknya kita harus menunggu hingga kita pergi ke rumah Bapa di Surga untuk mengalami kebahagiaan tanpa stress sedikitpun. Untuk saat ini, rumah kita dipenuhi dengan stress. Dan ketika menjadi kebodohan bila berpikir anda dapat melarikan diri dari stress, adalah sesuatu yang vital bagi kesehatan untuk mempelajari bagaimana mengelola stress dalam hidup kita.      

Stress dapat membahayakan kesehatan kita. Survei menunjukkan bahwa 43 persen orang dewasa menderita mulai dari dampak tidak baik pada kesehatan hingga menderita stress. Stress dapat menghabiskan vitamin B dari tubuh yang sangat penting untuk sistem kita menghadapi ketakutan. Itu juga dapat mengurangi penyerapan nutrisi dalam sistem tubuh kita dari makanan yang kita makan dan dari suplemen yang kita masukkan kedalam tubuh. Ketika anda mengatakan anda merasa "stress", itu lebih dari sekedar masalah secara emosional saja. Hal itu mempengaruhi tubuh anda dalam banyak cara dibanding yang dapat anda bayangkan.

Namun ada kabar baik. Ada langkah sederhana yang dapat kita ambil untuk melawan stress sebelum stress mengganggu anda. Cobalah gabungan langkah sederhana ini dalam gaya hidup anda, sehingga tubuh anda lebih siap mengatasi stress dalam kehidupan setiap hari.

1.  Dapatkah Tidur yang Cukup. Telah terbukti jika tidur benar-benar menolong mengurangi stress. Tidur memulihkan tubuh dan pikiran dan menolong kita memelihara kesehatan mental dan fisik. Studi telah menunjukkan bahwa "orang yang tidur tujuh hingga delapan jam setiap malamnya menikmati kesehatan dan kehidupan yang lebih panjang daripada orang yang kurang tidur." (Mid-Columbia Medical Center, Oregon) berdasarkan Dr. David Posen, dalam tulisannya di Canadian Journal of Continuing Medical Education sejarah peristiwa stress, pasien hampir selalu menderita akibat keletihan. Keletihan membuat kita kurang dapat mengatasi dengan baik situasi penuh tekanan. Dinamika ini dapat menciptakan siklus tindakan yang merusak. Ketika pasien yang mengidap stress mendapatkan lebih banyak istirahat, mereka akan merasa lebih baik dan lebih tabah dan mampu beradaptasi kala berurusan dengan peristiwa setiap harinya. Jangan remehkan gagasan kuno tentang tidur malam yang cukup. Tidur cukup memberi lebih banyak kesehatan daripada yang anda tahu.   

2. Makanan Diet Seimbang Untuk Menjaga Nutrisi. Telah disebutkan sebelumnya bahwa stress dapat mengurangi vitamin B dari tubuh dan mengurangi penyerapan nutrisi vital. Menjadi penting untuk memastikan makanan kita memiliki diet yang seimbang. Sikap dalam satu pengalaman atau bagaimana merespon terhadap peristiwa stress tergantung daripada seberapa banyak diet makanan seperti halnya pada kecakapan kita. Memakan makanan yang benar dan menjaga diet seimbang dapat menolong mengurangi stress dan mendorong lebih banyak energi. Juga, cobalah untuk membuat waktu makan anda menjadi tenang dan rileks. Makan dalam perjalanan biasanya membuat kita memilih makanan yang buruk dan suatu atmosfir penuh kesibukan yang hanya akan menyumbang terjadinya stress yang lebih besar.      

3. Perbaiki Pola Makan Dengan Suplemen yang Berkualitas. Sebagai tambahan untuk pola makanan diet yang seimbang, suplemen amat penting untuk keseluruhan kesehatan dan nutrisi. Mengkonsumsi suplemen adalah langkah besar untuk menolong sistem tubuh yang tengah gelisah yang beresiko lebih besar selama waktu-waktu stress. Semakin besar dukungan bagi sistem tubuh yang tengah stress, peneliti telah menunjukkan bahwa vitamin B-12 adalah nutrisi yang paling utama karena mendorong aktifitas sel saraf dalam tubuh. Badan Makanan dan Gizi AS telah merekomendasikan bahwa orang yang berusia lebih dari 51 tahun  menyerap nutrisi tidak sebaik daripada apa yang harus dipakai tubuhnya. Oleh karena itu mereka harus melakukan diet suplemen vitamin B-12 atau dibentengi oleh produk makanannya.      

4. Hindari Atau Batasi Kafein. Kafein adalah perangsang yang benar-benar membangkitkan reaksi stress dalam tubuh (Dr. David Posen, Canadian Journal of Continuing Medical Education). Orang yang membuat rendah kadar kafein atau bahkan menghilangkan masuknya kafein dilaporkan mempunyai kondisi perasaan yang lebih santai, lebih tidak gelisah dengan energi dan memperbaiki pola tidur. Lain kali kala anda membutuhkan secangkir kopi, carilah yang bebas kafein.  

5. Olah Raga Teratur. Olah raga adalah kunci untuk mengurangi stress!. Berdasarkan Dr. David Posen : "Tidak ada yang menyangkal olah raga aerobik sebagai satu cara menyalurkan energi kala kita stress". Olah raga secara umum direkomendasikan kita lakukan dalam bentuk aerobik paling tidak selama 20 menit, tiga kali seminggu. Jika anda belum berolah raga, temukan aktifitas yang bekerja baik bagi anda dan mulailah lakukan!. 

6. Nikmati Kesenangan Sederhana. Terkadang hal-hal kecil justru yang amat berarti. Adalah menakjubkan bagaimana pengobatan sederhana yang berkaitan dengan kesenangan dapat mengurangi stress. Ambil waktu berjalan di danau atau taman, bermain dengan anak atau keponakan atau membaca buku. Buatlah waktu dalam jadwal anda untuk melakukan hal-hal sederhana yang membawa kegembiraan pada diri anda. 

7. Berdoa. Terakhir dalam daftar... namun bukan berarti tidak penting. Ada banyak alasan untuk berdoa. Pertolongan bagi stress hanyalah satu keuntungan dari gaya hidup berdoa. Firman Tuhan penuh dengan peringatan untuk berdoa (1Tesalonika 5:17, Yakobus 5:13, Filipi 4:6). Dan sekarang pengetahuan mengambil alih. Pada tahun 1997 dilaporkan bahwa paling tidak 30 sekolah medis di AS menawarkan program pengajaran pada subyek tentang iman dan peran doa dalam proses penyembuhan. Berdasar Dr. Herbert Benson, presiden Mind/Body Medical Institute pada Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston (Institut Kesehatan Pikiran dan Tubuh), 60% dokter yang dikunjungi berhubungan dengan stress - penyakit yang dapat ditolong atau diperbaiki dengan dampak penenangan secara psikologis melalui doa.

Kita tidak pernah menghilangkan stress dari kehidupan kita - paling tidak hingga kita masuk ke surga kelak. Tips gaya hidup ini dapat amat berguna namun hanya jika anda melakukannya secara konstan. Bahkan jika itu tidak mungkin, adalah penting untuk mengkonsumsi suplemen setiap hari dengan suplemen berkualitas B-12, karena suplemen inilah yang amat kurang karena dipakai ketika mengalami stress.

Sumber : Bee-Alive, Inc. - CBN
Halaman :
1

Ikuti Kami