Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis pertumbuhan ekonomi secara nasional akan terus meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pemasukan pajak negara dari industri manufaktur sehingga menjadi tulang punggung perekonomian saat ini. Pernyataan ini diungkapkan Presiden saat meresmikan PT TVS Motor Company Indonesia, produsen motor asal India di Karawang, Jawa Barat, Senin (16/7).
Menurut Presiden, berdirinya pabrik sepeda motor ini merupakan angin segar bagi perkembangan investasi asing di Indonesia. Sebelumnya, investasi asing di Tanah Air pada 2005 melonjak hampir 100 persen menjadi Rp 115,32 triliun. Namun, pada 2006 dan lima bulan pertama tahun ini investasi asing menurun drastis jauh dari target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Di sisi lain, Presiden menambahkan, pendapatan pajak dari sektor manufaktur, seperti tekstil, produk makanan minuman, logam, dan pakaian jadi meningkat sebanyak 20,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini, menurut SBY, menjadi indikator pertumbuhan ekonomi di sektor riil.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris agar mengeluarkan kebijakan untuk membantu mempertahankan beberapa industri yang saat ini berada dalam kondisi terancam [baca: Regulasi Berinvestasi di Indonesia Masih Berbelit].(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
Sumber : Liputan6..com