Kekeringan Mulai Melanda Berbagai Daerah

Memasuki musim kemarau sejumlah daerah di Tanah Air mulai dilanda kekeringan. Warga terpaksa harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk mengambil air buat mandi, cuci dan kakus.

Wawan, misalnya. Warga Serang, Banten ini harus menempuh jarak tiga kilometer hanya untuk mandi dan mengambil air di anak Sungai Ciliman. Padahal, air sungai juga tidak bersih dan sudah berwarna kehijauan. "Saya ambil air di sini untuk mencuci dan minum, karena air sumur di rumah sudah kering sejak satu bulan lalu," kata Wawan kepada SCTV, belum lama ini.

Sumur dan sumber mata air di Purwakarta, Jawa Barat juga mulai mengalami kekeringan. Akibatnya warga Tegalwaru terpkasa harus menggunakan air parit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila ingin mendapakan air bersih, mereka harus menempuh jarak dua kilometer lebih.

Di Sukoharjo, Jawa Tengah, warga harus antre berjam-jam di sumber air terdekat atau menunggu droping air bersih dari Pemerintah setempat. Ini akibat sejumlah sumur warga dan sumber air sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Puluhan hektare sawah di Cianjur, Jabar terancam tidak tumbuh alias gagal akibat irigasi tidak berfungsi karena tidak ada air. Para petani diperkirakan akan menderita kerugian ratusan ribu rupiah tiap hektarnya.

Ratusan warga di Kecamatan Patia, Pandeglang juga kesulitan memperoleh air bersih sejak sebulan terakhir. Ini karena sumur mereka telah mengering dan jika ada air pun rasanya terasa asin. Krisis air bersih juga melanda warga Tegal, Jateng sejak sepekan terakhir ini. Mereka terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari [baca: Warga Pandeglang Berburu Air Bersih].(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

Sumber : Liputan6,com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles