Mobil minibus warna cokelat muda yang ditumpangi Taufik Savalas bersama tiga rekan dan seorang sopir sudah tak berbentuk lagi. Kendaraan bernomer polisi B 2089 OH ini ringsek setelah bertabrakan dengan truk pengangkut semen. Rombongan berangkat dari Yogyakarta menuju Purbalingga untuk melakukan syuting kuis sebuah sabun mandi.
Menurut saksi mata, mobil yang ditumpangi Taufik tak mampu menghindari truk pengangkut semen yang muncul tiba-tiba dari arah berlawanan. Truk tersebut mengambil jalur kanan saat hendak menyalip sebuah mobil. Tiga dari lima penumpang tewas seketika. Mereka adalah Taufik Savalas, Toni Suharso (produser acara), dan supir bernama Khaurudin. Sementara dua lainnya yakni Adriano yang duduk di bangku depan dan Inda Risqoh yang duduk paling belakang menderita luka serius.
Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan ini. Polisi belum mendapat keterangan dari pengemudi truk yang diduga telah kabur menyelamatkan diri. Menurut rekan Taufik, Indro Warkop yang dihubungi melalui telepon, jenazah Taufik diberangkatkan dari Purworejo menuju Yogyakarta pada Kamis pagi ini. Jenazah rencananya diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 07.35 WIB atau 10.20 WIB. Taufik akan dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Serang, Banten, setelah disemayamkan di kediamannya di Vila Ilhami, Tangerang, Banten, siang ini.
Kabar kecelakaan tragis ini sempat belum diketahui keluarga Taufik. Rina, istri Taufik, justru diberitahu pertama kali oleh reporter SCTV yang datang ke Vila Ilhami. Setengah tak percaya, Rina menyatakan sempat berkirim pesan teks di telepon seluler kepada suaminya beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.
Salah seorang kerabat mencoba mengkonfirmasi kabar itu ke sejumlah rekan. Begitu mendapat kepastian, mereka pun lemas. Dalam hitungan menit, rumah Taufik Savalas didatangi kerabat, wartawan, dan selebriti.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Sumber : Liputan6.com