Sejumlah perairan di Indonesia berpotensi dilanda gelombang tinggi. Diperkirakan gelombang akan berlangsung sampai September mendatang. Demikian dikatakan Kukuh Ribudiyanto, Kepala Sub Dinas Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Selasa (10/7).
Di perairan sebelah utara garis Katulistiwa gelombang terjadi karena pengaruh badai Man Yi yang sedang melanda Filipina. Sedangkan di selatan garis Katulistiwa, gelombang tinggi disebabkan bertiupnya angin timur atau angin dari benua Australia ke benua Asia.
Tinggi gelombang beragam antara dua dan lima meter. Perairan yang diperkirakan akan dilanda gelombang antara lain perairan sebelah utara Aceh, Kepulauan Sangihe Talaud, perairan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
Sumber : Liputan6.com