Bagi penggemar komik "Fantastic Four", kehadiran sekuel lanjutan film itu di layar lebar mungkin bisa menjadi penawar kerinduan. Empat pahlawan itu menampilkan kehebatannya menyelamatkan bumi dari kehancuran. Aksi kepahlawanan itu dapat dilihat dalam "Fantastic Four: Rise of The Silver Surfer" yang mulai hadir di bioskop pekan ini. "Fantastic Four" adalah salah satu karakter komik dari Marvel yang diangkat ke layar lebar setelah mereka mendulang sukses sebagai serial televisi pada tahun 60-80 an. Selain Fantastic Four ada juga "Spider-Man", "The Punisher", "The X-Men", "Catwoman", "Hulk", "Constantine", "Ghost Rider". Diangkatnya tokoh-tokoh pahlawan itu memang mengingatkan masa kecil yang penuh akan imajinasi pahlawan super hebat itu.
Sekuel terakhir "Fantastic Four: Rise The Silver Surfer" ditangani oleh sutradara yang sama dengan film sebelumnya, Tim Story. Selain itu, tokoh-tokoh utama pun masih diperankan oleh aktor yang sama dalam filmnya "Fantastic Four" tahun 2005. Sementara kisah yang diangkat pun masih lanjutan dari kisah komik dan serial televisinya. Seperti tertera dalam judulnya, sekuel ini bercerita tentang datangnya tokoh misterius Silver Surfer. Kedatangan tokoh misterius ini dideteksi oleh pihak militer setelah muncul beberapa keganjilan-keganjilan. Sang pejabat militer, Jenderal Hager (Andre Braugher), pun kemudian mendatangi para pahlawan Fantastic Four. Namun saat itu empat sekawan Fantastic Four yang terdiri dari Reed Richards, Susan Storm, Johnny Storm, dan Ben Grimm, akan melakukan perhelatan keluarga. Reed Richards yang juga dijuluki Mr Fantastic akan menikahi Susan Storm, kekasihnya yang mampu menghilang. Johnny Storm yang menjadi adik kandung Susan mau tidak mau harus membantu kakaknya, begitu juga sahabat mereka Ben Grimm. Akhirnya kedatangan jenderal itu pun tidak mendapat sambutan mulus dari empat sekawan pahlawan.
Namun begitu, ternyata Mr Fantastic diam-diam membantu pihak militer menyelidiki tamu misterius. Selang beberapa hari tamu misterius itu menampakkan diri, bahkan penampakannya menggagalkan pernikahan Mr Fantastic dengan The Invisible Woman. Dibanding dengan "Spider-Man 3", film ini tidak kalah dalam keunggulan teknologi CGI (computer generated imagery)-nya. Seperti dalam adegan Silver Surfer, si tamu misterius, dikejar oleh Johnny Storm yang berjuluk Manusia Obor. Johnny dan Silver Surfer itu terbang diangkasa Kota New York yang penuh pencakar langit. Dengan lugasnya mereka menyelip-nyelip di antara gedung-gedung itu, bahkan dengan kecepatan tinggi mereka berkejar-kejaran di dalam terowongan. Sesaat, penonton mungkin serasa berada dalam bioskop dimensi tiga yang mengajak penonton terbang bersama Johnny mengejar Silver Surfer. Kecanggihan teknologi itu pun terlihat saat Silver Surfer mengeringkan Sungai Thames yang membelah kota London. Atau saat di antara pahlawan itu bertukar kemampuan karena ketidaksengajaan. Film itu pun sepertinya berhasil merekontruksi bagaimana bumi akan ditelan planetnya Galactus.
Kecanggihan teknologi itu memang memberikan kesan tersendiri, apalagi jika dikaitkan dengan imajinasi saat kecil dulu. Hanya mungkin tidak semua aktor dalam film itu bermain maksimal. Ioan Gruffud yang sejak film pertama memerankan Reed Richards atau Mr Fantastic, sering kali tidak terlihat berekspresi. Wajahnya terkesan datar meskipun saat itu ia sedang serius dalam penelitian, atau ketika ia marah tersinggung dengan sikap Jenderal Hager. Namun lawan mainnya Jessica Alba yang memerankan Susan Storm menjadi penyeimbang. Jessica yang berparas aduhai disesuaikan dengan karakter Susan yang digambarkan sebagai wanita cantik dan seksi, seperti ucapan Mr Fantastic yang menyebutkan kekasihnya itu adalah wanita terseksi di dunia. Kesan seksi juga muncul dari Beau Garret yang memerankan Kapten Raye. Dengan senyum simpul dan lirikan matanya yang tajam, Beau Garret malah menonjolkan karakter kapten militer itu sebagai wanita yang menggoda.
Bagi para penggemar komik atau serial televisinya mungkin akan kecewa ketika tokoh Galactus tidak memiliki peran sama sekali dalam film ini. Karakter Galactus hanya hadir dari cerita Silver Surfer, dan saat ia datang mengunjungi bumi. Adalah Chris Evans yang mampu menghidupkan cerita dalam film. Bermain sebagai Manusia Obor, Chris menghidupkan karakter Johnny Storm yang energik, agresif, dan sangat percaya diri. Lewat Johnny Storm-lah selingan humor dan candaan, muncul hadir dalam film itu. Seolah tanpa harus mengeluarkan kata-kata, Chris mampu mengajak penonton tertawa.
Rise The Silver Surfer sebenarnya merangkum banyak episode komik dan puluhan serial televisinya. Namun penulis Don Payne dan Mark Frost dapat menyingkatnya dalam sebuah cerita yang ringan selama 98 menit saja. Hanya mungkin, bagi penggemar setia komik dan serial televisinya akan sedikit di luar bayangan awal. Karena banyak kisah yang dilewati film itu, seperti bagaimana perjanjian antara Silver Surfer dengan Galactus, hingga akhirnya mereka menyerang bumi. Namun begitu bagi penggemar berat Mr Fantastic, The Invisible Woman, The Human Torc, dan The Thing, sekuel ini tidak boleh dilewatkan. Apalagi dalam film ini memunculkan kembali Dr Doom, dan yang pastinya menghadirkan Silver Surfer, penjelajah galaksi dengan papan seluncur itu.