Mengerti Cara Bernego
Fifi Official Writer
Kalau mau kompak, maka dalam menghadapi masalah apapun, pasangan suami istri harus mau saling bernegosiasi dalam menyelesaikannya. Bagaimana cara nego yang benar dengan pasangan?
1.
Jangan nego sambil bete. Ada saja orang yang ketika nego dengan pasangannya sambil memasang wajah cemberut, sebal dan bete. Tidak ada senyum, tidak ada rasa tenang, dan tidak ada sukacita. Bad mood! Dan
sudah bisa ditebak, sesuatu yang dimulai dengan rasa tidak enak rata-rata berakhir dengan rasa tidak enak juga. Pasangan anda yang adalah lawan nego anda tentunya akan mulai merasa sama sekali tidak nyaman bahkan malas melanjutkan nego itu. Akibatnya, bukannya menyelesaikan masalah, malahan membuat masalah baru karena anda baru saja menyinggung dirinya.
2.
Hormati pasangan nego anda. Ada yang memulai nego dan senyum dan good mood. Tapi lama-lama ketika pasangannya mulai mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan pendapatnya, maka ia mulai menyela ditengah omongan pasangannya, mulai tidak menghargai opininya tanpa mau mendengar dan mengerti lebih lanjut, dan marah besar ditengah negosiasi tersebut. Akibatnya, saling menyakiti. Ada pasangan yang selalu melakukan pola seperti ini berulang kali. Begitu menyedihkan....
3.
Ada waktu lain. Tidak semua masalah yang dinegosiasikan langsung selesai. Kadang anda dan pasangan menemui jalan buntu. Jika ya, jangan pernah putus asa. Berhenti dulu untuk waktu itu, dan segera usahakan waktu yang lain untuk kembali membahas masalah
bersama-sama. Di masa depan, siapa tahu anda berdua bisa menyelesaikannya. Kadang anda bisa terkejut dengan hasil nego yang oke yang anda dapatkan dikemudian hari. Jangan gampang menyerah!
4.
Lihat dari dua segi. Jika anda dan pasangan mau bernegosiasi. Sadari bahwa ia dan anda adalah dua pribadi yang berbeda dengan sudut pandang masalah yang berbeda pula. Ini adalah PR anda sebelum mulai nego. Anda harus mengira seperti apa jalan pikiran pasangan anda dalam berusaha menyelesaikan masalah. Dengan begitu, anda tidak akan begitu kaget dengan hal-hal apa saja yang nantinya akan keluar dari mulutnya.
5.
Ingat tujuan. Ingatlah bahwa tujuan terakhir anda berdua ialah untuk mencari titik temu yang terbaik bukan untuk mencari pendapat siapa yang lebih baik. Dengan fokus pada tujuan, anda dan pasangan bisa sailng mempertimbangkan ide masing-masing dan meleburnya dengan apa yang anda miliki.
6.
Jadilah kreaitf. Seburuk apapun ide pasangan atau ide anda sendiri, inti negosiasi ialah menjadi kreatif. Menciptakan dua ide buruk menjadi satu solusi yang briliian. Anda dan pasangan perlu terbuka, perlu saling mendukung, saling memuji, saling mengingatkan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan "saling", anda bisa mendapat solusi yang anda cari-cari itu.
7.
Bawa catatan. Nego dan mencari penyelesaian masalah bukanlah hal yang sembarangan. Anda bisa saja ketinggalan poin-poin penting yang diungkapkan pasangan atau diri anda sendiri. Karena itu, jangan tabu untuk membawa buku catatan, atau alat elektronik yang lebih canggih untuk tidak kehilangan jejak dan memudahkan untuk membuat kesimpulan.
8.
Usahakan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Jangan mau menang sendiri dan puas dengan solusi yang hanya menguntungkan sebelah pihak saja. Memang kadang harus ada yang mengalah. Tapi berusaha untuk mendapat ‘madu' bagi kedua belah pihak akan membuat negosiasi anda
menarik dan membaut anda belajar untuk terus memberi ketimbang menerima.
9.
Ingat, pasti ada jalan keluar. Tidak ada masalah yang tanpa solusi. Dengan mengingat ini, anda dan pasangan akan terus punya harapan dan tidak putus asa.
10.
Libatkan pihak ketiga. Pihak ketiga yang dibutuhkan ialah Tuhan tentunya. Libatkan Dia dalam setiap nego yang anda lakukan, dan lihatlah betapa indahnya ujungnya nanti
Halaman :
1