Jawabannya Adalah...

Single / 17 December 2005

Kalangan Sendiri

Jawabannya Adalah...

Fifi Official Writer
6526
Putus cinta itu memang membuat hati pecah berkeping-keping, apalagi kalau kata "putus" itu karena adanya pihak ketiga - tapi lain halnya dengan putus karena hal yang sangat prinsipil di hati kita. Lalu, apakah yang harus kit a lakukan untuk melalui masa-masa sulit seperti ini? Dapatkah bayang-bayang si dia yang masih lengket di hati dihilangkan dan diganti dengan sosok baru yang lebih baik? Bisakah dendam dan sakit hati yang sudah berkepanjangan ini ditepiskan?

Jawabnya adalah, "BISA!". Mengapa Anda harus berlama-lama tenggelam dalam kesedihan sementara si dia sedang berbahagia dengan pilihannya tercinta. Nah, untuk Anda yang sudah hampir atau telanjur tenggelam dalam kesedihan akibat di"putus"kan secara sepihak oleh pasangan. Simaklah beberapa tips berikut. Mungkin saja bisa menjadi masukan positif, sekaligus memotifasi agar kesedihan dan kemarahan Anda tak sampai berkepanjangan;

Belajar dari masa lalu
Ada begitu banyak lelaki dan perempuan di sekeliling Anda, ada baiknya beberapa tahun terakhir Anda sebagai seorang lajang dinikmati sepuas-puasnya. Sekalian menggunakan waktu tersebut untuk mencari tahu apa kesalahan hubungan sebelumnya sampai Anda ditinggal di tengah jalan. Temukan jawaban yang pasti mengenai siapa dan bagaimana sebenarnya pribadi Anda. Jika Anda sudah mampu menilai diri sendiri, akan lebih mudah bagi Anda untuk melihat orang lain.

Bertindak hati-hati
Anda tidak perlu buru-buru mengejar target dan manjadikan hubungan berikutnya lebih mendalam dari hubungan yang sebelumnya, karena proses bercintaan tidak bisa dilakukan secara instant, jadi jangan samakan seperti makan mie instan. Nikmati dan jalani saja dengan seadanya. Jangan sekali-kali mendorongnya kearah yang lebih mendekatkan satu sama lain, padahal Anda berdua belum siap.

Jangan membanding-bandingkan
Ketika Anda mulai tertarik dengan sosok wanita/pria lain, jangan sekali-kali Anda membandingkannya dengan "mantan" Anda. Karena hal terburuk yang dilakukan seseorang dalam membina hubungan baru adalah mengontraskan. Bila niat Anda mencari mengganti kekasih yang telah pergi, Anda tidak akan menemukannya. Ingat! Yang Anda butuhkan bukan pengganti yang "sejenis", melainkan sebuah hubungan baru yang dapat membuat hidup Anda lebih baik. Anda dapat merasakan dicintai dan mencintai sepenuhnya.

Jangan membuat masalah baru
Sangat egois sekali bila Anda menganggap pacar baru Anda sama dengan si penghianat cinta - mantan pacar Anda itu. Karena tidak semua orang mau diperlakukan sama. Berilah ia kesempatan memperlihatkan jati dirinya. Memang tidak mudah, apalagi bagi Anda yang pernah patah hati. Pasti Anda akan terus dihantui oleh kecurigaan seperti itu kepada "calon" Anda.

Melakukannya dengan cara yang berbeda
Menemukan cara baru untuk melakukan sesuatu, akan membantu Anda menghentikan kenangan dan penderitaan masa lalu. Tidak ada salahnya memulai sesuatu yang berbeda dengan pasangan baru Anda. Cara-cara ini bisa menjadi suatu terapi dan obat yang mujarab untuk melupakan kisah cinta lama Anda yang pahit seperti kopi.

Tapi, yang paling penting adalah berusaha hidup santai (tapi jangan terlalu santai) dan jangan membebani diri dengan berbagai masalah. Nikmati kebebasan hidup Anda, jika Anda menginginkannya, atau, cobalah menjalin hubungan cinta yang baru tanpa terbebani oleh segudang harapan muluk dari diri Anda dan pasangan pilihan Anda, agar kegagalan yang lalu tidak terulang kembali. Just enjoy the new love and forget the past!
Halaman :
1

Ikuti Kami