Harus Tahu Indahnya Jadi Cucu

Parenting / 14 December 2005

Kalangan Sendiri

Harus Tahu Indahnya Jadi Cucu

Fifi Official Writer
4322
Setiap kali saya pulang kampung, saya selalu menyempatkan diri mengunjungi orang tua saya. Dan ada hadiah yang saya bawa untuk mereka, anak-anak saya.

Saya membawa anak-anak saya kembali ke memori masa kecil saya dulu bersama dengan orang tua saya. Walau mama dan papa saya sudah tua, mereka dengan sangat gembira bermain bersama putri saya yang berusia 4 tahun.

Ketika jaman semakin modern, banyak keluarga yang lalai mendekatkan anak mereka dengan kakek nenek anak-anak tersebut. Ketika jarak dan kesibukan menjadi alasan utama, anak-anak akhirnya tumbuh tanpa mengenal dengan baik siapa kakek nenek mereka.

Sesungguhnya, anak-anak sangat membutuhkan kakek dan nenek. Mereka butuh untuk tahu tentang sejarah keluarga, dan mereka berhak mendapat kasih sayang murni sebagai cucu. Ketika mereka semakin dewasa, pengenalan yang baik tentang kakek nenek pasti akan menjadi salah satu memori terindah yang mereka punya.

Berikut adalah beberapa cara untuk memupuk hubungan antar kakek-nenek dengan sang cucu:

-Jika kakek nenek tinggal jauh dari anak, orang tua sebaiknya sering membicarakan tentang kakek nenek sejak si anak masih kecil. Dengan begitu, anak memiliki pengenalan dan cerita tentang kakek nenek mereka. Jangan pula lupa katakan pada anak bahwa kakek nenek mereka sangat menyayangi mereka.

-Gunakan fasilitas yang ada. Jaman sekarang, kakek nenek banyak yang bisa dihubungi lewat telepon. Jika demikian, sempatkan waktu minimal 2 minggu sekali untuk menelpon mereka dan ijinkan anak untuk bicara dengan kakek neneknya. Jika belum ada telepon, gunakan cara surat menyurat. Si anak bisa mengirim gambar buatannya kepada kakek nenek nya yang tinggal jauh.

-Jika kakek nenek tinggal dekat, sering-seringlah berkunjung. Tidak ada yang dapat menggantikan sebuah pelukan dan ciuman dari kakek atau nenek kepada cucu. Kalau memungkinkan, buatlah jadwal kunjungan tetap yang penuh dengan rencana yang berbeda setiap kalinya, agar si anak selalu menunggu-nunggu waktu kunjungan tersebut.

-Jika kakek nenek tinggal dekat, berikan waktu untuk mereka bersama dengan cucu tanpa kehadiran orang tua. Orang tua bisa pergi berdua untuk makan malam diluar, dan ‘titip'kan anak pada kakek/nenek. Dengan begitu, mereka bisa bebas menghabiskan waktu bersama.

-Baik lewat telepon, surat, atau langsung, diskusikan dengan kakek/nenek tentang harapan mereka akan pertumbuhan cucu-cucunya. Usahakan untuk menjadi pendengar yang baik, dan menerima setiap nasehat menjadi masukan yang berharga. Sikap mendengarkan ini penting, agar mencegah terjadinya argumentasi yang negatif.

-Sabarlah. Jika kakek nenek bertemu dengan cucu, reaksi mereka bisa macam-macam. Maklum sudah tua. Kadang mereka cerewet atau terlalu posesif dengan cucunya. Untuk itulah pengertian dan kesabaran diperlukan.

Dalam pertumbuhannya, anak perlu belajar untuk menciptakan hubungan antar generasi yang harmonis. Darimana lagi, selain dari hubungannya dengan kakek neneknya sendiri? Hubungan kakek nenek dengan cucu adalah sebuah hubungan spesial yang penuh kasih sayang, dan yang tak akan pernah tergantikan.
Halaman :
1

Ikuti Kami