Mencegah Kekerasan Pada Remaja

Parenting / 13 December 2005

Kalangan Sendiri

Mencegah Kekerasan Pada Remaja

Fifi Official Writer
8275
Ambillah kuis tentang keluarga ini untuk mengevaluasi seberapa baiknya usaha anda untuk menumbuhkan seorang anak tanpa kekerasan.

Jika anda menyaksikan berita setiap hari, anda tahu betapa banyak terjadinya kekerasan dalam masyarakat yang kita hidupi sekarang ini. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, bagaimanapun, untuk menumbuhkan anak-anak yang mencintai kedamaian, penuh kasih dan ramah.

Ambilah waktu sejenak dan evaluasi seberapa baik keluarga anda melakukannya dalam beberapa area yang signifikan :

  • Apakah kehidupan keluarga kita dipenuhi dengan tekanan?. Kita semua memiliki tekanan. Namun terlalu banyak tekanan sepanjang periode waktu yang panjang akan menghabiskan kemampuan kita untuk bertahan. Orang meraih titik jenuhnya dan terkadang bertindak dalam bentuk kekerasan dan dengan cara yang agresif. Apakah tingkat tekanan stress kita ini bisa dikelola?.

  • Apakah anggota keluarga mendukung satu sama lain?. Orang-orang akan menangani stress dengan lebih baik ketika mereka memiliki dukungan. Setiap orang memerlukan kasih, perhatian, persetujuan dan dukungan secara berkala. Apakah kita memberikan dukungan untuk setiap orang?.

  • Apakah kita waspada ketika memonitor anak kita?. Secara sederhana ada banyak pengaruh berbahaya didalam satu budaya. Kita harus selalu menjaga di urutan atas apa yang diungkapkan anak dan apa yang mereka bawa ke rumah. Hal privasi, dalam opini saya, dinilai terlalu tinggi dalam kebanyakan rumah tangga. Harus ada pengawasan dan penyaringan terhadap media. Anak-anak dan remaja bukanlah orang dewasa yang mini. Mereka butuh pengarahan. Anda tidak bisa menuntun ketika anda tidak tahu apa yang akan terjadi atau terlalu sibuk.

  • Bagaimana baiknya kita berkomunikasi? Tanpa komunikasi, anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi dalam pikiran dan hatri anak anda. Anda perlu bertanya sebab mereka tidak akan pernah selalu dengan sukarela memberikan informasi.

  • Apakah kita memiliki langkah yang sehat untuk menyelesaikan konflik? Apakah kita memberi model dan mengajar tentang kontrol kemarahan dan cara tanpa kekerasan untuk menangani problem kehidupan. Apakah kita mengajarkan kemampuan penyelesaian masalah, penyelesaian konflik dan kesabaran?.

  • Apakah kita memiliki disiplin yangbaik dan efektif dalam rumah kita?. Apakah kita menyediakan konsekuensi untuk masalah perilaku? Apakah kita konsisten dan dapat diperkirakan? Tidak terlalu kaku atau tidak terlalu lunak.

  • Apakah anak-anak kita tahu apa yang salah dan apa yang benar berdasarkan arahan Alkitabiah?. Adalah tugas kita untuk melatih anak-anak kita. Sudahkan kita menyediakan kerohanian yang kuat dan kerangka moral untuk kehidupan?. Apakah keluarga kita memahami bagaimana gaya hidup yang bertentangan dengan gaya hidup dunia dibutuhkan untuk hidup berkenan pada Tuhan?.

  • Apakah kita menunjukkan kasih tanpa syarat pada keluarga kita? Kita perlu mendisiplinkan dan mengkoreksi, namun dengan kasih tanpa syarat. Apakah setiap orang merasakan dicintai apapun keberadaan mereka? Ini adalah cara dari Tuhan.

  • Apakah kita memiliki hubungan yang kuat dan penuh makna dengan anak-anak kita?. Ini adalah perlindungan nomor satu untuk resiko perilaku kaum remaja.

  • Apakah kita bersiap untuk hidup sebagai saksi bagi nilai-nilainya Tuhan? Sudahkah kita meletakkan semua senjata rohani yang Tuhan telah siapkan? Apakah kita mengetahui bagaimana memerangi kerajaan dan kekuatan jahat dan menggunakan alat perangnya Tuhan (melalui doa, syafaat, Firman Tuhan)?

  • Apakah kita berespon seperti halnya Tuhan ketika kita diserang, dilukai, ketika marah atau terganggu?. Yesus adalah pribadi tanpa kekerasan. Dia menunjukkan belas kasihan yang besar untuk orang-orang. Dia berdiri diatas pendirianNya namun tidak menjadi seorang yang agresif, melakukan kekerasan, bicara kotor, tidak menghormati orang lain atau melukai sesamanya. Berita InjilNya secara radikal mengajarkan kita untuk mengasihi musuh kita, berdoa untuk mereka yang memperalat kita, memberkati mereka yang mengutuk kita dan memberikan pipi yang lain ketika kita ditampar.

Dr. Linda Mintle - penulis, professor dan anggota Approved Supervisor and Clinical dari lembaga American Association for Marriage and Family Therapy ¡V adalah pembicara dan pelaku media. Dikenal juga sebagai pekerja sosial klinis yang berlisensi dengan pengalaman praktek psikoterapi selama 20 tahun.
Halaman :
1

Ikuti Kami