Siapa Teman Anakku?

Parenting / 13 December 2005

Kalangan Sendiri

Siapa Teman Anakku?

Fifi Official Writer
3903
Hari-hari ini, banyak orang tua yang khawatir anak-anak mereka bergaul dengan orang yang salah. Itu memang wajar. Bagaimana tidak? Berita-berita mengerikan di koran-koran, gaya hidup anak-anak muda yang makin lama makin berantakan, dan pengaruh buruk yang secara instan bisa ditularkan betul-betul menjadi ancaman. Padahal dalam tahap pertumbuhan ke arah remaja, kepercayaan diri dan penghargaan diri anak sebagian besar datang dari teman, bukan keluarga. Jadi mau tidak mau, anak-anak harus berteman.

Lalu apa yang harus dilakukan kalau anda mulai ‘mencium gelagat' bahwa teman-teman anak anda merupakan pengaruh yang tidak baik untuk mereka?

- Usahakan untuk tidak melarang secara langsung. Jika anak dan teman-temannya sudah bergaul dekat, melarang kemungkinan besar justru akan membuat mereka penasaran, terganggu, dan mereka ujungnya bisa sembunyi-sembunyi bertemu dengan teman-teman mereka tersebut.

- Buka jalan dan alihkan anak anda bergabung dengan pergaulan yang baik. Contohnya, ajak anak anda ke pertemuan anak muda di gereja atau persekutuan. Walaupun tidak menjamin, tapi minimal kegiatan yang dilakukan adalah hal-hal yang positif.

- Disiplinkan waktu keluar anak dengan teman-temannya. Jangan beri waktu terlalu banyak untuk mereka keluar dengan teman diluar jam sekolah.

- Sediakan rumah anda sebagai tempat anak dan teman-temannya bertemu dan berkumpul. Rugi tempat dan uang mungkin, tapi kegiatan mereka dapat dimonitor dengan lebih mudah. Kalau perlu undang mereka kerumah dengan sengaja.

- Jika anda punya kesempatan untuk bertemu dengan teman-temannya, perlakukan mereka dengan baik dan ramah, jangan kasar atau galak. Dengan begitu, siapa tahu anda bisa menjadi teladan untuk mereka dan siapa tahu juga, anda yang bisa membawa perubahan baik bagi teman-teman anak anda tersebut.

- Bicara tentang kekuatiran anda langsung dari hati-ke hati dengan anak anda secara tenang dan baik-baik. Anda yang paling tahu tipe anak anda dan bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengannya. Komunikasi yang sehat adalah cara yang efektif.

- Lindungi anak anda dari dalam. Walau pergaulan punya efek yang besar terhadap mereka, dari dalam keluarga, anda bisa menetapkan dasar-dasar dan nilai-nilai yang baik padanya. Penanaman nilai rohani sejak dini adalah yang terbaik.

- Perbanyak waktu dengan keluarga. Menghabiskan waktu dengan teman tidak bisa dilarang oleh anda. Tapi anda bisa memperbanyak waktu bersama keluarga yang mempererat hubungan antara anda dan anak. Memiliki keluarga yang harmonis dan saling mengasihi dapat membantu anak menghindari diri dari pergaulan yang buruk di luar sana.

- Doakan anak anda. Dirumah, anda bisa memonitor kegiatan anak. Tapi diluar? Tidaklah wajar jika anda mengirim mata-mata untuk mengawasinya. Jadi jalan yang terbaik ialah dengan doa. Ketika mereka tidak bersama dengan anda, anda bisa mempercayai Tuhan untuk menjaga, melindungi, dan menjauhkan anak anda dari pergaulan yang buruk. Setuju?
Halaman :
1

Ikuti Kami